Hidayatullah.com—Jika umumnya pelajar lain masih harus dibiayai oleh orang tua, seorang pelajar di Negara Bagian Kelantan Malaysia sudah mampu membayar zakat dari hasil usaha keringatnya sendiri.
Putri Mumtaz Sunnafis Luthfiya Mohd Mustamaman, seorang siswi Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Kubang Bemban, Pasir Mas, menjadi sorotan publik setelah datang untuk membayar zakat dari hasil usahanya sebesar RM10.000 (setara Rp 34 juta) kepada Majelis Adat Islam dan Adat Melayu (MAIK) Kelantan baru-baru ini.
Melalui laman Facebook resmi MAIK, Piya, demikian ia akrab disapa, didampingi ibu dan ayahnya, Mustaman Che Yusof menunaikan zakat yang disampaikan Direktur Zakat MAIK, Ameer Azeezy Tuan Abdullah.
“Piya ingin membayar zakat. Ini adalah ajaran dari nenek. Beliau selalu berpesan agar kita mengutamakan zakat, “ kata Luthfiya dikutip Sinar Harian.
Menurut Berita Harian, Malaysia, Piya memenuhi tanggung jawab membayar zakat setelah produk usahanya mencapai angka penjualan RM400.000 (Setara Rp 1.363.348.79) dalam waktu empat bulan sejak penjualan September tahun lalu.
Piya yang mulai berbisnis lewat aplikasi TikTok ini mengaku cukup terkejut ketika penjualannya mendapat respon yang luar biasa dari pelanggan. Setelah itu, jelasnya, ia mulai menyewa agen untuk lebih memperluas penjualan produknya.
“Menindaklanjuti respon yang membesarkan hati itu, ibunda Bibi Hasnalinda Zainal Abidin, dan bapak Mustaman Che Yusof, beliau menyarankan saya untuk mengeluarkan zakat usaha ke MAIK,” kutipnya.
MAIK dalam keterangannya menginformasikan bahwa Putri Mumtaz Sunnafis Luthfiya adalah pembayar zakat termuda di Kelantan dan berharap sikap positif remaja tersebut menjadi inspirasi bagi semua.
Piya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang memberikan dukungan penuh terhadap produknya. Sementara itu, Bibi Hasnalinda mengaku terharu dengan upaya yang ditunjukkan anaknya untuk berzakat.
Piya adalah pendiri produk kesehatan (Beby Curve). Upayanya membayar zakat dapat menjadi contoh bagi para pengusaha dan pengusaha lainnya untuk berzakat bersama. “Saya berharap usaha ini semakin maju,” katanya.*