Hidayatullah.com—Pasukan penjajah Israel masuk ke stadion internasional Faisal Al Husseini Palestina hari Kamis (30/3/2023) malam, menembakkan gas air mata ke lapangan dan ke tribun. Kekejian ini menyebabkan penghentikan final Piala Abu Ammar selama satu jam sementara para pemain dan penggemar harus dirawat, demikian lapor youm7.com.
Serangan penjajah yang tidak beralasan melahirkan banyak kecaman. Otoritas Zionis belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut, termasuk siapa yang memerintahkan untuk menyerang pemain dan penggemar di stadion.
Menurut saksi, sekitar pukul 10 malam waktu setempat, dua kendaraan lapis baja zionis masuk ke stadion. Tentara keluar dari kendaraan dan mulai menembakkan gas air mata dari balik tembok.
Pasukan penjajah Israel menembakkan gas air mata di tribun saat pertandingan antara Jabal Mukaber dan Balata FC. Pertandingan terpksa dihentikan dan penonton yang terluka termasuk wanita dan anak-anak.
Stadion internasional Faisal Al Husseini adalah kandang FA Palestina. Tahun ini final dimainkan antara dua tim unggulan Liga Utama Tepi Barat, Jabal Al Mukkabber dan Balata FC.
Piala Abu Ammar, diambil dari nama mantan presiden Palestina Yasser Arafat yang merupakan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari tahun 1969 hingga 2004.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik, di saat FIFA dianggap melakukan standar ganda dengan membatalkan Piada Dunia U-20 yang sedianya dilaksanakan di Indonesia.*