Hidayatullah.com— Pendeta radikal Hindu India Yati Narsinghanand kembali membuat ulah dengan pidato kebencian terhadap Islam. Di acra keagamaan Hindu, dia membuat komentar anti-Islam, menghasut pria Hindu untuk memikat wanita Muslim, meski masih memiliki istri Hindu dan mengajak menguasai Ka’bah.
Menurut media lokal, Yati Narsinghanand muncul di acara keagamaan Hindu Jagruti Sammelan yang diadakan di New Delhi tanggal 3 April. Seperti biasanya ia membuat ujaran kebencian dan merendahkan tidak hanya tentang Muslim, tetapi juga tentang wanita dan menghasut ketakutan di antara umat Hindu dengan mendorong narasi ‘Hindu Khatre me Hai’ (Umat Hindu India sedang dalam bahaya), kutip Sabrangindia.
Bahkan di hadapan banyak petugas polisi di Holiday Inn, New Delhi, pelanggar kebencian Kajal Shingala alias Kajal Hindustani dan beberapa wajah tak dikenal juga muncul untuk berpidato anti-Islam.
“Sekarang telah tiba waktunya untuk menyatukan seluruh dunia melawan Islam dan jihadnya, ” demikian kutipan pidato Yati Narsinghanand Saraswati.
“Kita harus mengambil alih kuil di Makkah juga di mana Gangga Mahadev mengalir sebagai Zamzam (sungai),” ujarnya. Dia kemudian menyebut Ka’bah yang seharusnya di Makkah sebagai “Mecceshwar Mahadev” (Dewa Hindu sebagai Penguasa Makkah, red).
“Bukan hanya Afghanistan, tapi kita juga harus menyerbu kuil itu (Ka’bah). Jika kita tak mendapatkan Mecceseswar (Makkah), jika kalian tidak memenangkannya, maka tidak ada kekuatan yang melemahkan Islam,” sambungnya.
“Di wilayah tempat Anda tinggal, lebih dari 50% wanita berada dalam cengkeraman Muslim. Tidak tahu dari mana dia mendapatkan uang dan para wanita ini juga memberikan uangnya kepada mereka, “ demikian fitnahnya dalam pidato itu.
Dalam materi pidatonya yang lain ia mengajak penganut Hindu mempersenjatai diri untuk melakukan pembunuhan massal kepada kaum Muslim. “Waktunya telah tiba untuk kita mempersenjatai diri sendiri dan membunuh massal musuh (umat Islam). Karena para iblis itu hanya bisa kita kalahkan jika memiliki senjata dan iman yang dipegang kuat. Jika tidak begitu, kita semua akan kalah,” ucapnya, mengutip dari The Wire.
Yati Narsinghanand juga menyamakan air Zamzam seperti Sungai Gangga yang ada di India. “Di sana sungai Mahadev (Dewa Hindu) mengalir dalam bentuk Zamzam,” klaim sang pendeta Hindu.
Yati Narsinghanand yang dikenal sebagai pendeta kuil Hindu Dasna di Ghaziabad dan anggota sayap kanan Hindu yang terkemuka di India, sudah sejak lama dikenal karena komentar-komentar anti-Islam yang dilontarkannya.
Setelah kasus Uttarakhand Dharam Sansad, Narsinghanand agak tenggelam dan sekarang muncul lagi dengan ujaran kebencian yang sama. Pada bulan September tahun lalu, ketika dia mengatakan bahwa madrasah dan Universitas Muslim Aligarh harus diledakkan, membuatnya ditangkap Polisi UP dan sejak saat itu ia sempat diam.*