Hidayatullah.com—Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengecam dugaan serangan rasis yang dilakukan terhadap seorang wanita warga setempat keturunan etnis India yang dikonon ditendang karena tidak memakai masker.
Dilansir Reuters, dalam pernyataan lewat Facebook hari Senin malam (10/5/2021), PM Lee mengatakan kegelisahan dan stres yang disebabkan pandemi Covid-19 “tidak menjustifikasi sikap dan tindakan rasis, apalagi tindakan fisik dan serangan terhadap seseorang yang berlatar belakang ras tertentu, dalam kasus ini India.”
Media lokal melaporkan bahwa wanita Singapura berusia 55 tahun keturunan India tersebut sedang beraktivitas fisik jalan cepat pada hari Jumat ketika seorang pria meneriakkan ejekan rasis kepadanya karena tidak menutupkan masker ke atas hidungnya dan menendang wanita itu di bagian dada.
Selama pandemi masker wajib di pergunakan di tempat-tempat umum di Singapura. Namun, orang boleh melepasnya ketika berolahraga, termasuk jalan cepat yang merupakan kebiasaan umum warga Singapura.
Kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihak kepolisian, lapor Reuters.
Singapura merupakan negara pulau kecil bekas jajahan Inggris. Populasinya terdiri dari mayoritas etnis China (76,2%), Melayu (15,0%) dan India (7,4%).*