Hidayatullah.com—Bentrokan etnis selama beberapa hari terakhir di Manipur, India, yang berbatasan dengan Myanmar, telah merenggut puluhan nyawa, media lokal melaporkan pada Sabtu.
Tentara India telah mengerahkan pasukan tambahan untuk menjaga perdamaian, karena ketegangan antaretnis telah menyebabkan pembakaran dan pembunuhan yang meluas. Ribuan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ketegangan memuncak setelah pengadilan tinggi memerintahkan pemerintah negara bagian untuk mempertimbangkan memberikan status “Suku Terjadwal” kepada komunitas Meitei, yang ditentang keras oleh kelompok etnis lain yang membentuk sekitar 40 persen populasi dan dikhawatirkan akan mempengaruhi hak-hak mereka.
“Hampir 10.000 tentara dari Angkatan Darat dan Senapan Assam telah dikerahkan ke negara bagian sejak pertempuran pecah pada hari Rabu,” lapor kantor berita PTI.
Korban tewas kini mencapai 54 orang. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan bangunan dan kendaraan terbakar sementara gereja juga dirusak. Menteri utamanya N. Biren Singh, dalam sebuah posting di media sosial pada hari Kamis, mengatakan kekerasan di ibu kota Imphal dan distrik lain adalah hasil dari “kesalahpahaman antara dua kelompok masyarakat.”.*