Hidayatullah.com – Muhammadiyah mulai memperluas sayap bisnisnya ke sektor perhotelan dan pariwisata dengan Soft Opening Suara Muhammadiyah (SM) Tower and Convention pada Sabtu 24 Juni 2023. Grand Opening SM Tower rencananya akan dilakukan pada Agustus mendatang.
Peresmian SM Tower and Convention menjadi impian pengembangan dakwah di bidang bisnis dan usaha Muhammadiyah.
“Kami ingin menegaskan bahwa pembangunan SM Tower and Convention merupakan wujud dari ketulusan. Tanpa ketulusan, mustahil kita bisa mendirikan bangunan megah ini,” kata Dirut PT SCM/Suara Muhammadiyah, Deni Asyari, dalam pernyataan yang lansir muhammadiyah.or.id pada Rabu (21/06/2023).
Deni, dalam pernyataan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak sehingga impian tersebut dapat terwujud.
“Saya rasa semua yang telah terwujud sekarang buahnya dari kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Karenanya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Saat ini, SM Tower and Convention sudah berjalan pada tahap sosialisasi untuk mengenalkan kepada seluruh warga masyarakat, lebih-lebih warga Persyarikatan Muhammadiyah. Kehadiran SM Tower and Convention merupakan integral dari gerakan dakwah bidang ekonomi, sekaligus semangat besar Suara Muhammadiyah.
“Tiga tahapan ini menjadi bagian dari sosialisasi, review kita atas fasilitas dan fungsi apa yang ada di hotel ini. Selalu di upgrade dan diperbaiki, sehingga pelayanan kita kepada warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat secara umum bisa sesuai dengan target dan harapan,” terangnya.
Pria yang juga merupakan Wakil Sekretaris Majelis Ekonom, Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah ini memiliki harapan agar seluruh pihak dan terutama karyawan PT SCM/Suara Muhammadiyah dapat saling berkongsi untuk membesarkan SM Tower and Convention.
“Mulai 24 Juni besok, kita akan mengarungi bisnis baru (bisnis hotel). Saya berharap kita bisa menjadi bagian yang ikut membesarkan dan menjaga bisnis ini sampai benar-benar maju di masa mendatang. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan dan dikorbankan baik waktu maupun tenaga, mendapatkan balasan (pahala) dari Allah,” kata Deni.