Hidayatullah.com– Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya telah mengumumkan bahwa total 65 teroris “dinetralisir” selama operasi keamanan yang dilakukan pada bulan Juni.
Dilansir Hurriyet Daily News Rabu (5/7/2023) Menteri Dalam Negeri lewat media sosial menyampaikan rasa terima kasihnya kepada gendarmerie dan pasukan keamanan “yang tanpa lelah memerangi terorisme untuk melindungi bangsa dan panjinya,” menegaskan bahwa perjuangan melawan terorisme akan terus dikobarkan sampai gerakan itu dibasmi habis.
Tindakan keras menyeluruh terhadap “organisasi teroris separatis” dilakukan di 13.138 daerah pedesaan dan perkotaan bulan lalu, dengan 43 operasi di antaranya berlangsung di wilayah besar dan menengah, tulis Yerlikaya, merujuk gerakan separatis Kurdi PKK.
Operasi ekstensif ini berhasil meringkus 418 orang, sementara 112 ditangkap karena diduga terlibat dalam kegiatan teroris, katanya.
Militer dan pejabat Turki menggunakan istilah “menetralisir” untuk menyiratkan teroris yang dimaksud sudah menyerah, dibunuh, atau ditangkap.
Sementara itu dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, diungkap bahwa sebagai akibat langsung dari operasi-operasi antiterorisme, sebanyak 16 serangan berhasil digagalkan pada bulan Juni.
Tidak hanya itu, aparat keamanan mengidentifikasi dan menghancurkan 38 bunker dan tempat perlindungan kelompok teroris sehingga tidak dapat digunakan lagi.*