Hidayatullah.com—Penolakan rencana pembangunan patung Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno di area GOR Saparua Kota Bandung makin mendapat penolakan. Kali ini penolakan datang dari Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (ALMUMTAZ).
Menurut rencana pendirian patung Bung Karno dengan tinggi sekitar 22,3 meter di Taman Saparua, Kota Bandung, yang digagas oleh Yayasan Putera Nasional Indonesia ( PNI ) bekerjasama dengan Gubernur Jawa barat HM Ridwan Kamil dengan biaya 14,5 M, akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di Indonesia.
Dalam pernyataanya ALMUMTAZ bernomor : 001 / C2/AM-P/II/1445 mengatakan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh ulama dan ormas Islam Jawa barat selama ini telah melakukan upaya tabayun dan menolak pendirian patung tersebut kepada DPRD dan Pemerintah provinsi Jawa Barat namun sampai saat ini tidak ada jawaban yang jelas.
Karenanya, ALMUMTAZ mengeluarkan pernyataan sikap resminya. Sebelum ini, penolakan juga datang dari PW Persatuan Islam Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Kami sangat menghormati Ir Soekarno sebagai proklamator dan Presiden RI pertama, beserta pahlawan-pahlawan lainnya yang telah banyak berjasa memerdekakan Indonesia. Penghormatan yang seharusnya dilakukan, bukan dengan cara membangun patung-patung beliau, akan tetapi dengan cara lain yang lebih baik dan bermanfaat,” demikian pernyataan resmi PW Persis Jabar yang ditandatangani Jabar KH Iman Setiawan Latief, SH (Ketua PW Persis Jabar) dan H. Yudha Al Farisi, SH., M.Pd (Sekretaris PW Persis Jabar).
Di bawah ini pernyataan Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (ALMUMTAZ) yang diterima redaksi hari Selasa, 15 Agustus 2023:
1. Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan negeri ini, kami menghormatinya dengan penghormatan yang tanpa melanggar ketentuan-ketentuan aqidah Islam, wujud penghormatan terhadap seorang tokoh yang tepat adalah dengan menjunjung tinggi nilai dan semangat juangnya,meneladani kebaikan – kebaikanya serta menyempurnakan perjuangannya yang ditampakkan dalam ucapan dan tindakan, sementara penghormatan terhadap seorang tokoh dengan dibuatkan patungnya sudah tidak relevan dengan zaman.
2. Pembuatan dan pendirian patung untuk di tempatkan di tempat terhormat dan untuk tujuan pemuliaan, merupakan larangan dalam Islam yang disepakati seluruh ulama mazhab ahlu sunnah wal Jamaah, karena akan mengantarkan kepada sikap pengagungan yang berlebihan kepada selain Allah SWT.
3. Penggunaan lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tanpa persetujuan atau didahului pembahasan di DPRD merupakan tindakan menyalahi aturan, dan tak ada relevansinya dengan kepentingan mayoritas warga Jawa Barat.
4. Kami menuntut kepada DPRD provinsi Jawa Barat untuk senantiasa berpihak kepada aspirasi warga Jawa Barat yang menolak pembangunan patung tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
5. Kami menuntut Bapak Gubernur Jawa Barat untuk membatalkan pembangunan Patung tersebut
6. Kami mendukung penuh para tokoh ulama, tokoh masyarakat dan cendikiawan untuk terus menyampaikan nasihat dan kritik kepada pemegang kebijakan di Jawa Barat atas kebijakan-kebijakan yang tidak populis dengan tatanan mayoritas masyarakat Jawa Barat.
Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi mengatakan patung Presiden pertama Republik Indonesia ini akan menjadi patung Bung Karno yang tertinggi di Indonesia, bahkan di dunia.
“Insyaallah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jawa Barat,” kata Pamriadi.
Pamriadi mengatakan pembangunan patung setinggi 22,3 meter iniakan memakan anggaran Rp14,5 miliar. Pemberi ide pembangunan ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB).*