Hidayatullah.com—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pandangan terkait gonjang-ganjing politik terbaru, dimana kemungkinan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memilih Ketua PKB Muhaimin Iskandar jadi bakal calon wakil presidenya.
Pernyataan resmi PKS ini sampaikan oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Almuzammil Yusuf. Dalam pernyataanya, Almuzammil Yusuf menyampaikan empat poin.
“Pertama, kami menghormati bahwa setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) namun belum memperoleh hasil yang dinginkan bersama,” ujar Almuzammil.
“Kedua, sampai hari ini kami tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024.”
Oleh karena itu PKS tetap pada keputusan MMS VIIl tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut.
“Ketiga, kami berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden Rl Anies Rasyid Baswedan,” demikian ujarnya.
“Keempat, kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia,” tambah Almuzammil.*