Hidayatullah.com—Pemimpin wilayah Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov, mengatakan pada Senin bahwa dia bangga dengan putra remajanya, Adam Kadyrov, 15, yang menghajar seorang tahanan yang dituduh membakar Al-Quran.
Adam, tertangkap kamera sedang menghajar Nikita Zhuravel, 19, seorang kaki tangan dinas keamanan Ukraina, ditahan di sel tahanan karena diduga membakar kitab suci Islam.
Meskipun pemukulan tersebut telah dibahas secara terbuka di media Rusia selama sebulan, video penyerangan tersebut dibagikan Kadyrov.
Kadyrov mengunggah di Telegram, disertai dengan klip di mana seorang pemuda berpakaian khaki terlihat meninju dan menendang pria lain yang meringkuk di kursi sebelum menjatuhkannya ke lantai dan menampar kepalanya.
“Dia mengalahkannya, dan dia melakukan hal yang benar,” kata Kadyrov, kutip Reuters.

“Tanpa melebih-lebihkan, ya, saya bangga dengan tindakan Adam,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia menghormati anak laki-laki tersebut karena telah memperoleh “cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan, martabat, dan pembelaan agamanya.”
Dalam video terlihat Adam Kadyrov tanpa ampun memukuli Nikita. “Saya percaya bahwa siapa pun yang menistakan Kitab Suci, termasuk mereka yang secara nyata membakarnya dan menyinggung puluhan juta warga negara kita, harus dihukum berat,” kata Kadyrov dikutip Dailymail.com.
“Negara kami memiliki undang-undang unik yang melindungi Kitab Suci, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.”
“Nilai-nilai agama warga negara dilindungi oleh negara pada tingkat tertinggi. Dan para provokator tidak bisa menghilangkannya,” tambahnya. “Tanpa berlebihan ya, saya bangga dengan tindakan Adam.”
“Saya menghormati pilihannya.”
Tahanan tersebut, Nikita Zhuravel, mengadukan serangan tersebut kepada ombudsman hak asasi manusia Rusia, yang bulan lalu mengatakan bahwa ia telah menyampaikan masalah tersebut kepada rekannya di Chechnya.
Bintang TV Ksenia Sobchak mengadu kepada Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin – mantan teman sekelas Putin – atas unggahan tersebut. Aksi pemukulan tersebut saat ini sedang diselidiki.*
Yuk bantu dakwah media melalui BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) https://dakwah.media/