Hidayatullah.com—Tak hanya semakin ‘ganas’ dalam menyerang Jalur Gaza, rezim penjajah ‘‘Israel’’ juga gencar melakukan kampanye penangkapan warga Palestina di Tepi Barat secara besar-besaran sejak dimulainya serangan balik pada 7 Oktober lalu.
Kantor berita Wafa melaporkan bahwa sekitar 120 warga Palestina ditangkap – sebagian besar dalam penggerebekan di rumah mereka – di sekitar wilayah pendudukan, sehingga jumlah total tahanan menjadi 1.215 orang.
Di wilayah Hebron, Tepi Barat selatan, pasukan pendudukan ‘‘Israel’’ menahan 59 warga Palestina, termasuk 40 pekerja dari Jalur Gaza yang dipecat setelah invasi rezim ke wilayah yang terkepung.
Di Ramallah, pasukan penjajah menahan 27 warga Palestina yang sebagian besar berasal dari kamp pengungsi Jalazone, di mana dua orang ditembak mati dan enam lainnya terluka termasuk seorang profesor universitas dalam penggerebekan di kota Beit Rima.
Di Jericho, sembilan orang ditangkap tentara Zionis, termasuk seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Jericho. Sementara itu, 12 orang lainnya juga ditangkap dalam penggerebekan di berbagai desa dan kamp pengungsi di wilayah Betlehem.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Empat orang lainnya ditahan di distrik Jenin, semuanya berusia 50-an tahun di daerah Tulkarem, dan enam orang di kota dan desa Nablus.
Asosiasi Tahanan Palestina mengatakan pasukan pendudukan Palestina telah menahan lebih dari 1.215 warga Palestina di rumah mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 7 Oktober.*