Hidayatullah.com– Seorang chef terkenal China meminta maaf setelah dituding mencederai kenangan mendiang putra Mao Zedong dengan mengunggah video cara membuat nasi goreng pakai telur.
Wang Gang, yang memiliki 3,3 juta pengikut di Weibo dan lebih dari 2 juta di YouTube, dihujani kecaman dari pemirsa yang menudingnya sengaja mengunggah video tersebut di hari peringatan kematian Mao Anying sebagai olok-olok.
“Sebagai seorang koki, saya tidak akan pernah membuat nasi goreng lagi,” kata Wang dalam permintaan maafnya pada hari Senin setelah menghapus video tersebut, seperti dilansir The Guardian Rabu (29/11/2023).
Mao Anying, seorang perwira militer China, tewas dalam serangan bom Amerika Serikat pada 25 November 1950 semasa Perang Korea. Alkisah, dia tewas saat berusaha membuat nasi goreng spesial pakai telur dan bukannya bergegas mencari perlindungan saat ada serangan musuh. Asap yang keluar dari perapian tempatnya memasak diyakini menjadi penanda bagi musuh untuk menemukan posisinya.
Pada tahun 2018, Beijing mengkriminalisasi tindakan menghina “pahlawan dan martir” yang dianggap telah mengorbankan nyawa mereka demi negara China atau Partai Komunis.
Chinese Academy of History mengatakan cerita tentang Mao Anying di atas merupakan “rumor yang paling kejam”, tetapi kisah itu populer di masyarakat.*