Hidayatullah.com—Rua Al-Madinah Holding Arab Saudi meluncurkan Proyek Desa Peradaban Islam, yang melibatkan warisan Islam dan memperkaya pengalaman pengunjung di Kota Suci Madinah al Mukarramah.
Proyek ini bertujuan untuk menjadi destinasi Islam yang menarik dan istimewa, sehingga meningkatkan pengalaman para tamu dari seluruh dunia ketika berada di Madinah, lapor Saudi Press Agency (SPA), Senin, 8 Januari 2024.
Ini menawarkan pengalaman budaya, pendidikan dan hiburan yang kaya menampilkan berbagai kegiatan, layanan luar biasa dan pertunjukan sejarah bermakna yang menampilkan berbagai aspek dunia sejarah Islam.
Proyek ini terdiri dari delapan zona geografis yang berbeda, termasuk Semenanjung Arab, negara-negara Arab antara Laut Mediterania dan Iran, Islam di Asia Selatan, Maroko, Negara-negara Asia Tenggara, Jalur Sutra, Andalus dan Afrika.
Sekaligus mendalami sejarah Kerajaan Arab Saudi yang merupakan awal mula sejarah peradaban dan benteng Islam.
Proyek ini juga menampilkan berbagai toko ritel, restoran, kafe, pertunjukan interaktif, berbagai kegiatan dan ruang ramah lingkungan, Arab News melaporkan.
Chief Executive Officer Rua Al-Madinah Holding, Ahmed Al-Juhani mengatakan, proyek Desa Peradaban Islam akan berfungsi sebagai pusat budaya pendidikan, memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang kontribusi budaya umat Islam sepanjang zaman melalui konten interaktif.*