Hidayatullah.com– Anjem Choudary, da’i yang aktif berceramah di Inggris, hari Senin (25/3/2024) di pengadilan London menyatakan dirinya tidak bersalah dalam dua dakwaan terkait terorisme yang diajukan jaksa.
Choudary, warga Inggris kelahiran London keturunan Bangladesh yang sekarang berusia 57 tahun, menyatakan tidak bersalah terhadap tuduhan menjadi anggota organisasi terlarang Al-Muhajiroun, dan berbicara dalam pertemuan-pertemuan untuk menggalang dukungan terhadap kelompok itu.
Pemerintah Inggris menyatakan organisasi Muslim Al-Muhajiroun terlarang pada 2010 dengan alasan kelompok itu melakukan, mempersiapkan atau mempromosikan terorisme.
Sejak itu kelompok tersebut beraktivitas dengN berbagai nama termasuk Islamic Thinkers Society, di mana Choudary menjadi pembicara, kata jaksa penuntut, lansir Associated Press.
Perkara Choudary akan disidangkan mulai 4 Juni di Kingston Crown Court bersama dengan Khaled Hussein. Persidangan diperkirakan akan berlangsung selama dua bulan.
Hussein, 29, asal Edmonton Provinsi Alberta Kanada, juga menyatakan tidak bersalah terhadap dakwaan menjadi anggota Al-Muhajiroun.
Keduanya ditampilkan di Central Criminal Court London yang populer dengan sebutan Old Bailey, lewat tautan video link dsri penjara terpisah.
Mereka ditangkap pada 17 Juli 2023 setelah Hussein mendarat di Bandara Heathrow.*