Hidayatullah.com– Menteri Luar Negeri Botswana mengatakan kepada sebuah kanal televisi Afrika Selatan bahwa pemerintah Inggris membujuk negaranya untuk bersedia menampung para migran yang dideportasi dari Inggris.
Lemogang Kwape tidak mengatakan kapan upaya pendekatan oleh pemerintah Inggris itu dilakukan.
Pernyataan itu muncul setelah tersiar kabar sebelumnya, yang belum terkonfirmasi yang beredar bulan ini di kalangan media Inggris, bahwa pemerintah Inggris berusaha membuat skema kerja sama serupa yang dibuatnya dengan Rwanda dengan negara lain seperti Botswana, Armenia, Pantai Gading dan Kosta Rika.
Berbicara lewat telepon dalam acara Newzroom Afrika, Lemogang Kwape mengatakan Botswana menolak permintaan Inggris itu. Dia menambahkan bahwa kontak dibuat oleh Kementerian Luar Negeri Inggris dan menteri urusan Afrika melalui “saluran-saluran diplomatik”.
Kwape mengatakan Botswana tidak dapat menerima “migran buangan” dari Inggris karena sedang berjibaku dengan masalah imigrasinya sendiri, lansir BBC Rabu (24/4/2024).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Pemerintah Inggris tidak ingin orang-orang itu (para migran, red) berada di negaranya oleh karena itu mereka ingin mengirimnya ke negeri yang jauh…. Menerima para migran yang tidak diinginkan dari negara lain sementara kami sendiri sedang berusaha mengatasi masalah di kawasan kami akan tidak adil bagi Botswana,” tegasnya.*