Hidayatullah.com – Menteri Luar Negeri Turki mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel tidak berniat membawa perdamaian ke Jalur Gaza.
Pernyataan itu Fidan sampaikan dalam sebuah konferensi pers dengan mitranya dari Arab Saudi Faisal bin Farhan. “Israel melakukan pembantaian baru setiap kali ada atmosfer yang positif (untuk melakukannya),” ujar Menlu Turki pada Senin (15/07).
Hal ini, kata Fidan, menunjukkan bahwa para pemimpin ‘Israel’ sebenarnya tidak berniat mencari perdamaian.
“Setelah serangan terhadap warga sipil di Khan Yunis pada hari Sabtu, kami menyimpulkan bahwa niat Israel bukanlah untuk mengakhiri konflik ini, melainkan untuk melanjutkan kebijakannya untuk memusnahkan rakyat Palestina.”
Tentara penjajah ‘Israel’ telah melakukan serangan militernya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu dengan dukungan Amerika Serikat dan Eropa.
Serangan tersebut telah menghancurkan rumah sakit, sekolah, universitas dan rumah-rumah, serta infrastruktur sipil yang penting. Makanan, air bersih, bahan bakar dan obat-obatan telah diblokir untuk masuk ke daerah kantong tersebut.
Hingga saat ini, serangan penjajah ‘Israel’ telah membunuh 38.584 warga Palestina dan melukai hampir 90.000 orang lainnya, dan sedikitnya 10.000 orang hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka. Selain itu, sekitar dua juta orang di Gaza telah mengungsi, menurut PBB.*