Hidayatullah.com—Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini menuturkan jika ada sebanyak tujuh pelajar yang diamankan pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024 kemarin.
“Pelajar yang saat ini diamankan di Polda ada 7 orang anak,” kata Diyah Puspitarini saat dikonfirmasi awak media, Jumat, 23 Agustus 2024.
Lebih jauh, ia menerangkan saat ini dirinya tengah memastikan pihaknya bakal mendampingi ketujuh anak yang ditangkap polisi tersebut.
Selain itu, ia menjelaskan penangkapan ini terjadi saat terjadi kericuhan pihaknya ikut turun gunung ke lokasi kejadian untuk mengawasi anak-anak yang terlibat. Dimana, pelajar baru datang ke lokasi sekitar pukul 18.00 WIB usai unjuk rasa selesai.
“KPAI menemukan sekitar ratusan anak pelajar yang ikut aksi di sore hari dan berkelompok yang datang dari arah GBK, Tol dan Benhil pada pukul 18-an,” terangnya dikutip TVRINews.
“Saat itu, polisi sedang melakukan sterilisasi di lokasi demo agar tak ada lagi massa yang di sekitar gedung DPR RI,” terusnya.
Saat melakukan penyisiran, lanjut Diyah pihaknya menemukan ada pelajar yang terpukul oleh polisi.
“KPAI temukan ada beberapa pelajar yang terpukul polisi dan jatuh serta diamankan di dalam Gedung DPR,” bebernya.
Tak sampai disitu, pihaknya pun juga segera melakukan penyisiran ke Rumah Sakit (RS) terdekat dari lokasi kerusuhan.
“Belum direspon karena padat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia. Kemungkinan pelajar ada yang disana,” pungkas Diyah.*