Hidayatullah.com– Seorang pendeta Inggris meninggal dunia setelah semalam berhubungan seks dan menggunakan narkoba bersama seorang pendeta Belgia yang kini telah ditangkap atas tuduhan-tuduhan berkaitan dengan narkoba, kata pihak berwenang Belgia hari Sabtu (28/9/2024).
Pendeta pria berusia 69 tahun itu, yang tidak disebutkan namanya, melewatkan malam bersama seorang rekan sesama pendeta berusia 60 tahun, di sebuah asrama pendeta di Kalmthout sebelah utara Antwerp pada hari Kamis (26/9/2024), ketika rohaniwan Kristen asal Inggris itu kemudian merasa tidak enak badan, kata pihak kejaksaan seperti dilansir AFP.
Tidak lama setelah tengah malam, pendeta Belgia itu menghubungi layanan darurat. Namun malang, petugas yang datang tidak berhasil menyelamatkan nyawa pria teman kencannya itu.
“Kedua pria itu tampaknya menggunakan ekstasi dan popper bersama-sama dan melakukan hubungan seks. Dua pil ekstasi juga ditemukan,” kata kantor kejaksaan.
Investigasi kasus tersebut masih berlangsung dan otopsi sejauh ini belum memberikan informasi konklusif mengenai penyebab pasti kematian, imbuhnya.
Pendeta berusia 60 tahun tersebut diperiksa oleh hakim penyidik dan saat ini ditempatkan di dalam tahanan. Dia dijerat sejumlah dakwaan berkaitan pelanggaran narkoba yang mengakibatkan kematian seseorang.*