Hidayatullah.com– Malaysia menganggarkan RM20 juta (sekitar 72 miliar rupiah) untuk pembangunan ekosistem e-sport pada tahun 2025, sebanyak RM10 juta akan dipakai untuk pembangunan stadion e-sport baru.
Wakil PM Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa pembangunan stadion e-sport baru dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan industri itu di masa depan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim karena telah mengumumkan alokasi RM20 juta untuk e-sports saat mengajukan anggaran baru-baru ini (pada 18 Oktober).”
“Dari jumlah tersebut, RM10 juta akan dialokasikan untuk pembangunan stadion khusus e-sports, sedangkan dana sisanya akan digunakan untuk pelatihan dan kegiatan lain yang terkait dengan e-sports,” kata Ahmad Zahid kepada awak media usai menghadiri final Mobile Legends: Bang Bang Malaysia Professional League (MPLMY) di EduCity Sports Complex di Iskandar Puteri, Johor, yang dihadiri 2.000 penonton pada hari Sabtu (2/11/2024) seperti dilansir Bernama.
Ahmad Zahid, yang juga menjabat menteri pembangunan pedesaan dan daerah, mengatakan bahwa Sarawak sudah mengambil langkah maju dalam industri e-sport dengan membangun Centre for Technology Excellence Sarawak (CENTEXS).
Dia mengatakan bahwa Johor harus meniru inisiatif yang diambil oleh pemerintah Sarawak, karena e-sports tidak sekedar kegiatan permainan dalam ruangan tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan.“Semua pihak perlu memanfaatkan ekosistem e-sports yang terus berkembang, yang tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 12,6 persen,” kata Ahmad Zahid.
“Industri e-sports memiliki potensi pertumbuhan yang besar melalui program Technical and Vocational Education and Training (TVET) yang memberikan pelatihan mencakup keterampilan seperti jurnalisme dan komentar, produksi penyiaran, manajemen tim, pembinaan, organisasi acara dan pekerjaan teknis,” paparnya.*