Hidayatullah.com– Seorang kepala gerombolan bandit terkenal dan 100 anak buahnya tewas dalam operasi militer gabungan di bagian barat laut Nigeria.
Gwaska Dankarami merupakan salah satu buronan besar aparat Nigeria yang dikabarkan juga berperan sebagai wakil dari seorang komandan ISIS.
Dankarami bersembunyi di Hutan Munumu, dan pihak berwenang melaporkan bahwa sejumlah tempat persembunyian lain geng kriminal di kawasan itu juga dimusnahkan pada hari Jumat (11/4/2025), lansir BBC.
Operasi militer dilakukan setelah kawanan bandit menculik 43 warga desa dan membunuh empat lainnya dalam serangan terhadap desa Maigora di bagian utara negara bagian Katsina awal pekan ini.
Nasir Mua’zu, komisioner keamanan dan urusan dalam negeri wilayah Katsina, mengatakan pembunuhan para anggota geng kriminal itu merupakan prestasi nyata dalam upaya pemberantasan kawanan bandit yang sejak lama meneror penduduk Faskari, Kankara, Bakori, Malumfashi, serta Kafur.
Pasukan keamanan mengatakan mereka juga menyita dan menghancurkan dua senapan mesin dan sejumlah senjata api buatan lokal.
Namun, ini bukan pertama kalinya Dankarami dikabarkan tewas. Pada 2022, Angkatan Udara Nigeria mengklaim telah membunuhnya dalam operasi serupa.
Sementara itu dalam operasi terpisah hari Kamis, aparat keamanan berhasil menewaskan 6 bandit termasuk komandan mereka. Beberapa bandit lainnya melarikan diri dalam keadaan mengalami luka tembak.
Tujuh sepeda motor berhasil diamankan dalam operasi yang dipimpin aparat intelijen itu.Katsina, yang merupakan kampung halaman mantan presiden Muhammadu Buhari, sejak lama mengalami serangan sporadis dari kawanan bandit dan penculik yang merenggut banyak nyawa.
Gubernur Katsina, Malam Dikko Umaru Radda, menegaskan tekad pemerintah untuk membasmi kriminalitas dan memulihkan keamanan di negara bagian itu dan wilayah barat laut Nigeria, di mana banyak bercokol kawanan bandit dan penculik.*