Hidayatullah.com– Pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada hari Sabtu 26 April dan jasadnya akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore. Demikian pengumuman yang disampaikan Vatikan, hari Selasa (22/4/2025).
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma asal Argentina itu meninggal dunia hari Senin pagi akibat stroke pada usia 88 tahun.
Tanggal pemakaman tersebut ditetapkan oleh “kongregasi umum” para kardinal hari Selasa pagi (22/4/2025), lapor AFP.
Sebelumnya, Vatikan mempublikasikan foto-foto Paus Fransiskus yang terbaring di dalam peti mati saat pemberkatan Senin malam di kapel yang ada di Casa Santa Marta, tempat tinggalnya selama 12 tahun menjabat sebagai pemimpin Vatikan. Pada foto tampak Fransiskus mengenakan jubah kepausan warna putih dan merah, topi warna putih, dengan rosario merah disematkan di antara jari-jari tangannya yang diposisikan di atas perutnya. Di bagian mata dan wajah sisi kirinya tampak memar kemerahan.
Apartemen tempat tinggalnya tersebut resmi disegel pada malam hari itu juga.
Jasadnya akan dipindahkan Basilika Santo Petrus hari Rabu pukul 9 pagi waktu setempat untuk disemayamkan.
Prosesi pemakamannya, yang diperkirakan akan menarik kedatangan banyak orang, akan dimulai pada pukul 10.00 pagi pada hari Sabtu di alun-alun Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Peti matinya – yang berdasarkan wasiat terbuat dari kayu dan seng, sebagai lambang kesederhanaannya – kemudian akan dibawa masuk ke dalam Basilika Santo Petrus.
Dari sana selanjutnya jasadnya akan diberangkatkan ke tempat pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, satu dari empat gereja kepausan di Roma yang merupakan favorit Paus Fransiskus.
Sejak dilantik sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus selalu mengunjungi Basilika Santa Maria Maggiore untuk berdoa sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri dan sekembalinya dia dari perjalanan itu.*