Hidayatullah.com-Diperlukan lebih dari sekadar pengakuan untuk menjadi Mmuslim sejati, seorang Muslim yang lebih dari sekadar nama semata. Untuk menggapai cita-cita mulia tersebut tentulah tidak mudah, harus benar-benar berpegang teguh dengan al-Qur’an dan Sunnah.
Bagaimana cara agar kita bisa benar-benar berpegang teguh dengannya? Sebagai langkah pertama kita harus memahami isinya dengan baik dan selanjutnya berusaha mengamalkan dan mendakwahkannya.
Untuk membantu memahami al-Qur’an dengan baik, banyak hal yang bisa dilakukan. Di antaranya mengikuti pengajian yang membahas tafsir al-Qur’an di sekitar kita. Jika tidak sempat, bisa membaca sajian al-Qur’an dari situs maupun aplikasi yang di dalamnya membahas tafsir al-Qur’an. Salah satunya adalah dari situs TafsirWeb.com
Di dalamnya Anda bisa menemukan tafsir dari Kementerian Agama RI, dari Kementerian Agama Saudi Arabia, Tafsir al-Mukhtashar yang disupervisi Dr. Shalih Humaid (Imam Masjidil Haram) dan lain sebagainya.
Beberapa tafsir al-Qur’an yang disarankan untuk dibaca dari situs ini adalah :
- Surat Yasin. Tafsir surat ini sangat kami sarankan dikarenakan sangat populer di Indonesia. Banyak ummat Islam di Indonesia rutin membaca surat ini di setiap pekan dan dalam berbagai event lainnya. Yang jadi masalah, sudahkah paham artinya? Jika belum, cobalah dibaca.
- Surat al-Kahfi. Selain surat Yasin, al-Kahfi merupakan surat yang rutin dibaca oleh berbagai kalangan di setiap pekannya. Maka perlu juga untuk kita ketahui makna dan kandungannya.
- Surat al-Waqiah. Surat ini juga perlu diketahui tafsirnya dikarenakan banyak di antara kita yang berusaha membaca ayat ini secara rutin dikarenakan ada hadits yang menyebutkan fadhilah surat ini. Terlepas status haditsnya dan hukumnya, karena banyak yang membacanya maka kami sarankan juga untuk mengetahui tafsirnya dengan baik.
- Surat ar-Rahman. Surat yang satu ini juga populer, dikarenakan susunan ayat-ayatnya yang indah dan mempesona. Para imam di berbagai masjid sering membaca surat ini saat shalat berjama’ah, maka tentunya layak untuk kita pelajari agar mengerti apa yang dibaca oleh imam di saat shalatnya.
- Surat al-Baqarah. Bukan hanya sebagai surat yang paling panjang yang membuat surat ini menjadi istimewa, akan tetapi kandungannya yang banyak berisikan prinsip aqidah dan berbagai hukum kehidupan.
- Surat al-Mulk. Inilah surat yang disarankan untuk dibaca menjelang tidur. Dan karena tiap hari kita pasti tidur, maka sudah selayaknya kita mencoba merenungi dan menyibak makna di balik surat yang mulia ini.
- Surat al-Fatihah. Jangan sampai terlewat untuk dipelajari, surat yang kita baca minimal 17 kali dalam sehari semalam harus benar-benar kita pahami. Jangan sampai kita hanya hapal di bibir tanpa memahami maknanya.
- Surat ad-Duha. Surat ini banyak dibaca di kala shalat dhuha. Mungkin karena namanya mirip menyebabkan saat kita melakukan shalat dhuha menjadi teringat dan membacanya. Karena sering dibaca jangan sampai dilewat belajar tafsirnya.
- Surat an-Naba. Jujur saja yang paling sering dibaca oleh kita mungkin adalah surat-surat di Juz 30 atau disebut juga Juz Amma. Kata amma sendiri diambil dari kata pertama di dalam surat an-Naba ini, menjadikan surat ini memiliki makna spesial tersendiri.
- Surat Yusuf. Ini adalah surat yang berisikan kisah terbaik dalam al-Qur’an, sebagaimana disebutkan pada ayat ke-3 di dalam surat ini. Apa kisahnya? Apa hikmahnya? Pelajari dengan membaca tafsirnya.
Luangkan waktu untuk membacanya, pahami dan renungi maknanya. Mudah-mudahan membawa manfaat ilmu yang bisa diamalkan dalam kehidupan.*