Hidayatullah.com–Angin menderu menerbangkan debu bumi perkemahan Kopeng. Para santri kalang kabut menepis debu dan memejamkan mata. Irama barisan langkah kaki mereka berantakan. Putaran roda gila tersendat, membuat kaki-kaki santri terbelit kain bekas spanduk yang dijadikan roda dan akhirnya menggelinding.
Stavi dan keenam kawan satu timnya dari Rumah Tahfidz Baitul Iman Semarang terguling sambil terbahak. Roda gila yang mereka mainkan gagal mencapai garis finish.
Roda gila, salah satu dari 12 game yang dimainkan dalam Jambore Santri Rumah Tahfidz se Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Jambore yang digelar oleh PPPA Daarul Qur’an Semarang ini, diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, (7-8 Juli 2012).
Sebanyak 311 santri dari 14 Rumah Tahfidz di Semarang dan sekitarnya, memeriahkan acara ini. Selain didampingi para Asaatidz Rumah Tahfidz dan PPPA Daqu Semarang, sebagian dari mereka juga dijenguk keluarganya.
Manager Area PPPA Daqu Semarang, Wahyu Efendi, mengatakan, Jambore Santri dimaksudkan sebagai ajang silaturahim dan konsolidasi Rumah Tahfidz se Jawa Tengah binaan Daarul Qur’an.
“Melalui jambore ini, kami mengajak para santri untuk menerapkan kehidupan pesantren dalam suasana perkemahan. Ini sekaligus untuk mengisi liburan mereka dengan kegiatan yang bermanfaat,’’ tutur Efendi.
Dalam perkemahan dua hari semalam itu, para santri menghidupkan keseharian Rumah Tahfidz dengan amalan seperti sholat berjamaah, sholat dhuha dan tahajjud, juga mendaras dan muraja’ah hafalan Qur’an.
Pentas seni pada malam Ahad dan basegame Ahad pagi menjadi ajang unjuk prestasi dan kekompakan mereka. Basegame yang terdiri 12 permainan yang menggabungkan olahraga dan kreativitas ini mendapat arahan dari konsep outbond Batalyon Arteri Pertahanan Udara (Yon Arhanud) Jatingaleh Semarang.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan para donatur PPPA Daqu dan Yon Arhanud Jatingaleh Semarang dalam mensukseskan acara ini,’’ kata Manager Rumah Tahfidz PPPA Daqu Pusat, Nanang Ismuharjo, dalam sambutan saat membuka jambore.
Keluar sebagai juara umum Jambore Santri adalah Kafilah Santri Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Demak, diikuti Kontingen Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Klipang Semarang sebagai runner up, dan sebagai juara ketiga adalah Duta Rumah Tahfidz.*/Nur Bowo