Hidayatullah.com– Ketua Jurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Syamsul Arifin, mengingatkan para mahasiswa Indonesia agar menjaga niatnya dalam kuliah. Hal itu disampaikannya pada seminar pendidikan bertema “Metodologi Penulisan Karya Ilmiah” di Wisma Haji Indonesia, Madinah, Arab Saudi, Kamis (11/05/2015).
Di sesi kedua seminar itu, Syamsul menjuruskan pembahasannya pada praktek penulisan karya ilmiah [Baca sesi pertama: Asah Kemampuan Menulis Mahasiswa, KBRI Arab Saudi Datangkan Pakar UI-UNJ]. Menurutnya, tulisan dibagi menjadi empat bagian. Yaitu tulisan untuk diri sendiri, tulisan untuk orang lain, tulisan tanpa kaidah, dan tulisan dengan kaidah. Sedangkan tulisan ilmiah adalah tulisan yang menggunakan kaidah.
Lebih lanjut, Syamsul mengatakan pentingnya menentukan controlling idea dalam tulisan untuk menentukan arah sebuah tulisan. Dengan begitu, penulis mampu mengendalikan pikiran serta membatasi gagasan dan informasi. Controlling idea juga berfungsi mengendalikan pikiran pembaca, membuat rasa ingin tahunya bertambah, dan memancingnya untuk bertanya.
Selanjutnya, jelas dia, dibutuhkan rincian dan informasi yang menjelaskan controlling idea kepada pembaca. Hal ini disebut supporting idea. Memperjelas pemaparannya, Syamsul menampilkan contoh tulisan yang sesuai kaidah dan contoh tulisan yang tidak sesuai kaidah.
Pada sesi tanya jawab, seorang peserta seminar bertanya kepada pembicara tentang buku untuk referensi dalam tulisan ilmiah yang baik. Syamsul menjawab, “Nanti kalau Antum (Anda) liburan silahkan mampir ke kampus saya, nanti saya kasihkan referensinya, saya kasih gratis karena Antum penuntut ilmu.”
Di akhir penyampaiannya, pemateri humoris ini kembali mengingatkan para mahasiswa akan pentingnya menjaga niat dalam menuntut ilmu. Jangan sampai menuntut ilmu dijadikan sarana menumpuk kekayaan dan mendapatkan kedudukan.
Masuknya waktu shalat Isya menjadi batas akhir penyampaian. Pembicara sesi pertama adalah DR Abdul Muta’ali (Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia).
Selepas Isya diadakan bincang-bincang ringan dengan kedua narasumber sampai pukul 22.00 waktu Madinah. Rangkaian acara ditutup dengan santap malam bersama. Seminar ini digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi, memanfaatkan momen Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei.*/Zulfahmi, Mahasiswa Universitas Islam Madinah