Hidayatullah.com–Menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan hari Kamis, (04/06/2015) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Balikpapan menggelar acara Dialog Umat Beragama.
Kegiatan diikuti oleh 50 peserta sebagai perwakilan sejumlah kelompok dan komunitas agama, organisasi masyarakat (ormas) Islam, dan beberapa Perguruan Tinggi di Balikpapan.
Acara diadakan di Garuda Balroom Hotel Sagita, Balikpapan dengan tajuk dialog “Memantapkan Kondusifitas Kerukunan Umat Beragama di Kota Balikpapan Beriman dalam Bingkai Madinatul Iman.”
Acara yang menjadi agenda rutin tahunan FKUB Balikpapan tersebut dihadiri Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin Oddang, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan Dr. Puriadi, dan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Bimas) Polres Balikpapan, Anwar Subeki.
Dialog dipandu oleh H. Manshur dan Pdt. Timotius L (Pengurus FKUB Balikpapan) dan membahas tiga pokok permasalahan. Di antaranya, memantapkan kondusifitas Kota Balikpapan di bidang keamanan dan ketertiban, pembinaan umat beragama dan kebijakan pembangunan, serta mensejahterakan masyarakat.
Selanjutnya masing-masing poin tersebut dibahas oleh komisi berbeda secara berurut, Kepolisian, Kemenag, dan DPRD Balikpapan.
Dalam sambutan acara, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengapresiasi sekaligus mendukung kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah tersebut.
Rizal menegaskan, kerukunan antar pemeluk agama merupakan kompenen sekaligus indikator yang baik dalam mewujudkan Balikpapan Kota Beriman. Terlebih, Balikpapan saat ini sudah menjadi objek destinasi (tujuan) studi banding masalah kerukunan antar umat beragama.
“Dialog ini harus ditindak lanjuti dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, bukan sekedar wacana atau dialog dalam ruangan saja,” ucap Rizal menegaskan.
Di tempat yang sama, Ketua FKUB Kota Balikpapan, H. Abdul Muis Abdullah mengapresiasi peran kinerja Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjaga kondusifitas antar umat beragama. Sebagai contoh misalnya, saat ini di Balikpapan terdapat 104 paguyuban dari berbagai macam suku bangsa dan agama yang tumbuh berdampingan dan hidup damai di Balikpapan.
“Jadi wajar jika Kota Balikpapan mendapat penghargaan dari Menteri Agama RI sebagai kota paling kondusif dari sisi kerukunan antar umat beragama tahun 2011 lalu,” terang Abdul Muis.*/Rizki Kurnia Syah (Balikpapan)