Hidayatullah.com–Forum Alumni Sekolah Pemikiran Islam menggelar Workshop Kepenulisan dengan tema “Menulis Kreatif”, Ahad, 11 Oktober 2015, pada pukul 09.30 hingga pukul 15.30 WIB.
Workshop yang digelar di Kantor Institute For the Study of Islamic Tought And Civilizations (INSISTS) di bilangan Kalibata ini menghadirkan Akmal Sjafril, M.Pd.I. sebagai pemateri di ketiga sesinya.
Dalam sesi pertama, Akmal memaparkan kajian tentang “Bahasa dan Manusia”. Akmal menjelaskan bagaimana bahasa digunakan manusia sebagai alat komunitas antar sesama, dan hanya manusialah yang memiliki kemampuan berbahasa, tidak sama halnya dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan.
“Hanya manusia yang bisa berkomunikasi dengan bahasa yang sangat kompleks,” tukas Akmal menekankan hubungan antara bahasa dan manusia.
“Bahasa tidak hanya membahas apa yang ada di sini dan sekarang. Bahasa juga dapat digunakan untuk membahas hal-hal imajiner, yang belum ada dan diandaikan ada. Dan hanya manusia yang melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, kemampuan manusia berbahasa mencerminkan kemampuannya untuk memiliki visi dan cita-cita,” tambah pengajar SPI ini.
Dalam kesempatan ini pula, Akmal menjelaskan pentingnya berbahasa bagi manusia dalam tiga level, yakni sebagai manusia, sebagai hamba Allah dan sebagai da’i.
“Seorang manusia harus mampu berbahasa, seorang hamba Allah harus berbahasa dengan baik, dan seorang da’i harus pandai berbahasa. Para da’i adalah yang paling memiliki kebutuhan akan kemampuan berbahasa dengan baik ini,” papar peneliti INSISTS yang satu ini.
Nur Afilin, Ketua Pelaksana acara berpendapat, acara seperti ini banyak manfaatnya.
“Sebagai da’i, kita diajak untuk menyadari pentingnya menulis sebagai salah satu media komunikasi. Betapa banyak ide tulisan di sekeliling kita yang bisa dibahas. Makin sering menulis, makin bagus kualitas tulisan yang kita buat,” simpul Alumni SPI Jakarta angkatan kedua ini.*/kiriman Ajeng Wismiranti