Hidayatullah.com–Dalam rangka menyambut hari jadi ke 70 Tahun Kabupaten Aceh Selatan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan berpartisipasi dalam kegiatan pameran yang dilaksanakan pada tanggal 25 s/d 29 Desember 2015, yang bertempat di Komplek Taman Pala Indah Kota Tapaktuan.
Dalam kegiatan ini, STAI Tapaktuan melaunching produk kewirausahaan berupa kripik nangka, pepaya, labu dan nanas. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan masyarakat merespon baik dengan adanya berbagai produk kewirausahaan ini.
Terbukti, produk ini sudah habis terjual sebanyak 100 bungkus dalam 2 hari dengan per bungkus seharga Rp. 15.000. Proses pembuatan kripik tersebut menggunakan mesin vaccum frying dengan sekali penggorenangan membutuhkan waktu selama 90 s/d 120 menit tergantung banyak atau tidaknya kandungan air di dalam buah tersebut. Mesin vaccum frying ini didatangkan langsung dari Malang, Jawa Timur penuturan Taufik Hidayat, M.A selaku Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan.
Pengadaan mesin tersebut merupakan bantuan dari Diktis Kemenag R.I untuk Program Penguatan Enterpreneurs Center PTKI Tahun 2015. Melalui bantuan ini STAI Tapaktuan membeli dua mesin diantaranya vaccum frying yang akan mengolah aneka buah menjadi kripik dan mesin macaroni yang membuat aneka makanan ringan dari olahan tepung.
Fajri Nasmadi (23 tahun), mahasiswa semester tujuh, prodi Al- Alkhwal Asy Syakhsiyah merasa senang dan bangga dengan adanya program kewirausahaan ini. Apalagi sekarang Fajri menjadi operator yang mengoperasikan mesin vaccum frying tersebut.
Sementara itu Rova Ritmalasari (21 tahun), mahasiswa semester 7, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) merasa senang karena terlibat dalam program ini karena mendapat wawasan dan pengalaman baru dalam program kewirausahaan. Terlebih dengan adanya program ini akan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi mahasiwa/i STAI Tapaktuan.
Maidar Darwis, M.Ag selaku Ketua STAI Tapaktuan, menjelaskan dengan adanya program penguatan enterpreneurs center PTKI 2015 ini beliau ingin menjadikan Kampus STAI Tapaktuan sebagai Kampus Kewirausahaan.
Darwis sangat berterima kasih kepada Diktis Kemenag R.I yang telah memberikan kepercayaan kepada STAI Tapaktuan sebagai satu-satunya PTKI di Provinsi Aceh yang mendapatkan bantuan ini. Ke depan ia berharap Kampus STAI menjadi Kawah Candradimuka untuk mendidik, dan mengembangkan minat dan bakat mahasiswa untuk disalurkan dalam kegiatan kewirausahaan. */kiriman Nelly Rahmi
