Hidayatullah.com–Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Komunitas Penulis Islami UIKA (KOPIKA) menggelar workshop menulis di Aula Fakultas Teknik UIKA, Sabtu-Ahad (30 April-1 Mei 2016).
Dalam sambutan, Pembina KOPIKA Mutiah, S.Pd menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu dan mendukung para penulis pemula agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliknya.
“Kita semua berharap akan lahir penulis-penulis Islam yang produktif dan profesional khusus di lingkungan kampus UIKA,” ucap Mutiah memberi semangat.
Materi pertama disampaikan oleh Masykur, Ketua Penulis Muda Nusantara (PENA) Pusat dengan tema “101 Masalah dan Solusi bagi Penulis Pemula”.
Disebutkan Masykur, materi yang disampaikan sekadar berbagi pengalaman selama berinteraksi dengan penulis pemula.
“Menulis itu sama gampangnya dengan berbicara, bedanya ia dituang melalui kata-kata. Bukan lewat lisan seperti biasanya,” papar redaktur sebuah majalah Islam tersebut.
Menulis, lanjut Masykur, adalah sesuatu yang dilatih bukan sekadar tahu teori tentang menulis. Sebab belajar menulis berbeda dengan belajar tentang tulisan.
“Ibu-ibu yang suka menyimpan resep masakan tentu berbeda dengan orang yang langsung praktik dengan resep itu. Pemuda yang berlatih kungfu tentu tidak sama dengan yang hanya puas menonton film Jet Li,” imbuh Masykur memberi contoh.
Selanjutnya, materi kedua adalah “Peran Media Islam dalam Perjuangan” yang dibawakan oleh Saiful Falah (wartawan Suara Islam) dan “Menyunting dan Menggagas Tulisan” oleh Irfan Habibie (Mantan Ketua Komunitas Aksara Masjid Salman ITB).
Sedianya, kegiatan workshop menulis ini berlangsung selama dua hari dengan tiga materi berikutnya. Yaitu Penulisan Populer (Artikel dan Opini) di Koran, Penulisan Ilmiah di Jurnal, dan terakhir Penulisan Semi Ilmiah Populer.
Tiga materi tersebut di atas, rencananya diampu oleh Dr. Erma Pawitasari (Penulis buku “Muslimah Tanpa Stress“) dan Dr. Rahmat Rosyadi (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIKA).
Untuk diketahui, Komunitas Penulis Islam UIKA berdiri sejak bulan Pebruari 2016 dengan beberapa program kepenulisan yang sudah berjalan.
“Alhamdulillah, acara workshop kali ini dihadiri oleh 56 orang peserta dari berbagai universitas se-Jabodetabek,” pungkas Dwi Purwitasari, Ketua Panitia workshop.*/Arsyis Musyahadah, mahasiswa UIKA Bogor