Hidayatullah.com–Kuliah keempat Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Fatahillah mengulas pentingnya teknik jurnalistik bagi aktivis dakwah dalam menyampaikan gagasan dan opini. Seperti pekan-pekan sebelumnya, perkuliahan kali ini dilaksanakan di Gedung Suara Islam, Jakarta Selatan, Rabu (28/09/2016).
Kali ini SPI menghadirkan seorang jurnalis dari Erwyn Kurniawan, S.IP sebagai narasumber.
Materi kuliah langsung disampaikan dengan membahas tulisan-tulisan yang sebelumnya dibuat oleh para peserta SPI. Dengan cara demikian, diharapkan seluruh peserta dapat merasakan pentingnya teknik-teknik dasar jurnalistik.
Menurut Erwyn, jurnalistik menjadi penting saat kita hendak menyampaikan gagasan dan opini melalui seorang narasumber.
“Hal ini yang menjadi nilai penting bagi sebuah media dalam menyampaikan gagasan mereka secara apik namun tidak terkesan beropini,” ujarnya.
“Bagaimana kita menyampaikan opini kita? Caranya dengan mengambil kutipan dari narasumber yang satu pemikiran dengan kita,” jelas Erwyn lagi.
Oleh karena itu, sebagian besar pemberitaan yang beredar setiap hari sangat mungkin merupakan opini atau gaagasan penulis yang dikemas secara rapi dengan memberi opini yang sejalan dari pihak lain.
“Materi jurnalistik dasar itu penting untuk menulis karena bisa dijadikan barometer sudah sebaik apa tulisan kita selama ini dan apa yang masih harus diperbaiki,” ujar salah seorang peserta kuliah SPI malam itu, Irma.*/kiriman Iqlima Winata