Hidayatullah.com–Seluruh mahasiswa baru Universitas Islam Madinah (UIM) diharap saling menasehati diantara mereka dalam kebaikan dan saling memperbaiki diantara mereka.
“Satu orang alim lebih baik dari pada ribuan orang yang beribadah. Orang alim bagaikan bulan yang bersinar di tengah malam, dan orang yang beribadah seperti bintang bintang. Bulan dapat menyinari dirinya dan yang lain, sedangkan bintang hanya bisa menyinari dirinya sendiri, ” demikian pesan alumni UIM, Madinah Dr. Firanda Andirja kepada para mahasiswa baru saat mengunjungi Universitas Islam Madinah, Senin 13 November 2017 .
Karena sangat pentingnya orang berilmu, sampai -sampai Allah menyandingkan orang yang berilmu dengan malaikat, sebagaimana yang terdapat didalam surat (‘Āli `Imrān):18, kutipnya dalam ceramah singkatnya.
Maka dari itu ia mengajak kepada mahasiswa baru UIM untuk serius dalam menuntut ilmu di Kota Nabi.
“Belajarlah yang sering, jangan setengah-setengah. Belajar di perkuliahan dengan serius, tuntaskan pelajaran-pelajaran di kelas, jika tidak faham langsung tanyakan hari itu juga kepada teman kelas yang lebih faham dan lebih pintar dan jangan menunda hingga besok, karena kalau menunda hingga esok hari maka akan menumpuk tugas kita,” tambahnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa baru UIM untuk bisa menghidupkan qiyamul lail. “Usahakan jangan tinggalkan shalat malam, karena Allah memerintahkan Nabi untuk bangun shalat malam, dan jadikan juga shalat malam sebagai tempat kita muroja’ah hafalan kita,” tambah Firanda.
Tak lupa ia menjelaskan pada mahasiswa baru tentang beberapa penghalang ilmu. Diantaranya; kecanduan main, internetan hingga mengambil banyak waktu yang terbuang, dan sibuk dengan masalah dunia.*/kiriman M Fadhlul Mujahid (Madinah)