Hidayatullah.com–Mufti Agung Libanon, ulama tertinggi untuk kaum Muslim Sunni di Libanon, Syeikh Abdul Latif Deryan mengatakan pengunduran diri Saad al-Hariri dari jabatan Perdana Menteri terjadi di tengah situasi yang sulit, TV Al-Jadid Libanon melaporkan pada hari Jum’at, 10/11/2107) seperti dikutip Reuters pada hari yang sama.
Syeikh Deryan menyerukan persatuan nasional dan mengajak untuk menunggu sebelum mengambil sikap apapun terkait pengunduran diri yang mengejutkan tersebut.
Baca: Tokoh Syiah Hasan Nasrallah Salahkan Saudi atas Pengunduran PM Al Hariri
Mengenai hubungan bilateral Libanon Saudi, Syeikh Deryan menggambarkannya sebagai “hubungan seperti saudara dan bersejarah”.
Baca: Saudi: Negara Teluk Tak Menerima Libanon jadi Platfom Terorisme
Sementara itu, Al Arabiya, Sabtu (11/11/2107) melaporkan, Syeikh Deryan pada hari itu menekankan kembali “pentingnya hubungan persaudaraan dan historis” yang mengikat antara negara-negara Timur Tengah dengan Arab Saudi.
Pernyataan itu ia sampaikan menyusul pengunduran diri Saad al-Hariri yang diumumkan Hariri dalam sebuah siaran dari Arab Saudi pada hari Sabtu pekan lalu.*/Abd Mustofa