Hidayatullah.com– Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban, Prof Din Syamsuddin, menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan Wakil PM Malaysia Dato Seri Zahid Hamidi, Selasa (14/11/2017).
Pertemuan keduanya dilakukan di sela-sela mengikuti The 9th World Chinese Summit (WCES/Pertemuan Puncak Ekonomi China) di Hongkong.
Dalam pertemuan sekitar 30 menit di hotel tempat Zahid Hamidi menginap, kedua tokoh membicarakan antara lain upaya untuk mengembangkan kerukunan di antara dua bangsa serumpun berbasis Islam wasathiyah atau Islam yang modern, moderat, dan berkemajuan.
Baca: Hidayatullah Kuatkan Kerjasama Dakwah Indonesia-Malaysia
“Keberhasilan Indonesia dan Malaysia mengembangkan Islam wasathiyah (modern dan moderat serta berkemajuan) dinilai dapat membawa dampak sistemik terhadap kebangkitan dan kemajuan dunia Islam,” ujar Din dalam rilisnya diterima hidayatullah.com Selasa.
Hal ini lanjutnya didasarkan pada kenyataan bahwa jumlah umat Islam di kedua negara sangat besar, dan infrastruktur kebudayaan Islam cukup tersedia.
“Termasuk adanya tradisi intelektual yang cukup tinggi,” imbuhnya.
Baca: Prof. Wan: Islamisasi Berhasil Satukan Rumpun Alam Melayu
Pada kesempatan itu, Din Syamsuddin mengundang Dato Seri Zahid Hamidi untuk menyampaikan Pidato Peradaban di Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) yang dipimpin Din.*