Hidayatullah.com– Sebagai perguruan tinggi yang juga berkecimpung di bidang sosial kemasyarakatan, STAI Luqman Al-Hakim Surabaya melalui organisasi sayap STAIL event organizer bekerja sama dengan Bunda al-Fatih, Sakinah minimarket, IMS Jatim menggelar kegiatan sosial bertajuk ‘Surabaya Cinta Membangun Cita’.
Kegiatan sosial yang digagas mahasiswa semester V program takhassus ini meliputi pengobatan, cek kesehatan gigi, dan khitanan massal. Antusiasme masyarakat begitu tinggi menyambut kegiatan yang digelar di Jl Keputih Tegal Bhakti, RW 08, RT 01 DC Sakinah Minimarket (26/01/2020) ini.
Syahri Sauma sebagai pembina kegiatan yang juga penggagas kegiatan sosial ini, mengungkapkan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangan dermawan.
“Kami sangat mengharapkan, ke depan, kegiatan sosial mengalami peningkatan yang signifikan. Tangan-tangan dermawan berebutan meraihnya,” ungkapnya sebelum acara dimulai.
Di awal acara, Direktur Sakinah Drs Fadhil sebagai instansi yang mendukung besar kesuksesan acara, menuturkan bahwasanya kegiatan ini merupakan bentuk latihan sosial-kemasyarakatan bagi para mahasiswa.
“Bapak, ibu sekalian, kegiatan ini merupakan latihan bagi adik-adik mahasiswa sebelum terjun ke tengah-tengah masyarakat. Karena nanti, adik-adik mahasiswa ini bakal ditugaskan ke seluruh penjuru negeri melalui program mahasiswa dai,” ungkapnya saat ia memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
Sementara itu, Suratmo selaku Ketua RW setempat mengaku sangat apresiatif dengan kegiatan sosial seperti ini, karena sangat dirasakan masyarakat setempat terlebih terkait kesehatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara, ketua panitia, Bapak Syahri Sauma dan semua elemen yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan ini. Kegiatan sosial seperti ini sangat membantu masyarakat di wilayah RW kami,” tuturnya saat memberikan sambutan.
Ibu Siti sebagai peserta pengobatan gratis mengaku sangat senang dengan kegiatan sosial seperti ini. Selain gratis, ia juga bisa konsultasi langsung dengan dokter.
“Kalau bisa, diadakan tiap 3 bulan sekali, Mas. Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat membantu kami yang kondisi ekonominya menengah ke bawah,” ungkapnya sembari menunggu nomor antrian dipanggil.* Jundy Nasrullah/Mahasiswa STAIL Surabaya