Hidayatullah.com–Pengurus Wilayah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Aceh (Dewan Da’wah Aceh) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IV yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 12 – 13 Desember 2015 di Aula Serba Guna Kantor Gubernur Aceh.
Ketua Umum Dewan Da’wah Aceh Dr. Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan, MCL MA kepada wartawan, hari Ahad (06/12/2015) mengatakan Muswil bertujuan memilih kepengurusan yang baru dan untuk menyusun program kerja empat tahun ke depan.
“Selain itu juga untuk memperkuat silaturrahim dan membicarakan isu-isu aktual keummatan yang terjadi di Aceh selama ini,” sambung Tgk. Hasanuddin.
Tgk Hasanuddin menyebutkan bahwa Dewan Da’wah ini adalah organisasi berbentuk yayasan yang didirikan oleh salah seorang tokoh nasional yaitu Allahu Yarham Muhammad Natsir yang merupakan Ketua Partai Masyumi pada masa tersebut.
Selain itu Muhammad Natsir juga tercatat sebagai Perdana Menteri Pertama Republik Indonesia di masa Presiden Soekarno dan salah seorang tokoh di balik lahirnya Badan Konstituante.
Sampai sekarang lanjut Tgk Hasanuddin kepengurusan Dewan Da’wah sudah terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia. Sedangkan di Provinsi Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1991 dan telah tersebar di 23 Kab/Kota.
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil Ustad Enzus Tinianus, SH MH, mengatakan kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
Kepastian tersebut katanya diungkap langsung oleh Abu Doto setelah Pengurus Wilayah dan Panitia bertemu dengan beliau di Masjid Pendopo Gubernur Aceh usai shalat magrib beberpa hari yang lalu.
Selain itu juga dihadiri oleh Sekjend Dewan Da’wah Pusat Ustad Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, M.Si, Drs. H. Avid Solihin, MM dan Ustad Syuhada Bahri, Lc (Mantan Ketua Umum Dewan Da’wah Pusat) serta tokoh-tokoh nasional lainnya yang berasal dari Aceh.
Dia sebutkan undangan berjumlah 300 orang, terdiri atas Forkopimda Aceh, unsur Pemerintah Aceh, Rektor, Partai Politik, Ormas, KNPI, anggota DPRA, Walikota Banda Aceh, Bupati Aceh Besar serta tokoh masyarakat.
Adapun peserta berjumlah 100 orang, terdiri atas Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, Majelis Syura dan Pengurus Daerah dari 23 Kab/Kota serta peninjau.
Pada sesi siang hari akan dilaksanakan seminar nasional tentang Syari’at Islam. Pemateri dalam seminar ini adalah Syuhada Bahri, Lc (Mantan Ketua Umum Dewan Da’wah Pusat) dengan tema “Selamatkan Indonesia dengan Syariat Islam” dan Akmal Sjafril, ST, M.Pd.I (Penulis dan Peneliti bidang Pemikiran Islam) dengan tema “Peluang dan Tantangan Penegakan Syariat Islam”.*/Kiriman Enzus Tinianus