Hidayatullah.com-PP Pemuda Hidayatullah dan Tim Jurnalistik Mahasiswi STIS Hidayatullah Balikpapan menggelar kegiatan kuliah whatsapp (kulwap) jurnalistik. Kegiatan yang diikuti oleh 38 peserta ini dalam rangka penguatan literasi dakwah dan tarbiyah pemuda. Acara bertema “Pemuda Islam dan Literaasi” ini dilaksanakan pada Jum’at, (17/4/2020).
Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi dalam paparannya sebagai pemateri mengatakan bahwa menulis itu harus dengan panggilan iman, “Menulis karena panggilan iman bikin kamu selalu ringan dan ingin membaca, berpikir dan menulis. Hal tersebut bisa menjadi vaksin anti kesel,” katanya.
Pada pelatihan itu, panitia juga menghadirkan Masykur Suyuti dan Ainuddin Chalik sebagai pemateri. Mereka hadir untuk mengajarkan teknik penulisan dan memberi semangat khususnya di bidang literasi kepada kalangan mahasiswa.
Dalam paparannya, Ainuddin Chalik menekankan untuk bisa menulis solusinya hanya dengan menulis dan menulis, “menulis itu memang bukan perkara mudah. Maka perlu untuk merasakan diksi kata, rasa dan frasa,” ujarnya.
Dalam diskusi itu juga disampaikan bahwa Menulis sama dengan mengetik. Maka tulislah apa yang sudah dipikirkan, terlintas dan terlihat. Tidak perlu mengukur apakah tulisan tersebut berkualitas atau menulis jika sudah berbobot. Tentu semua ada proses.
Yang terpenting adalah menulis bukan hanya untuk membuat karya, menjadi terkenal atau hanya untuk mendapatkan pujian. Tapi menulis adalah panggilan iman. Iman yang akan mendorong kita untuk tetap mau menulis walau dengan keadaan apa saja.* Antria Susilawati