Hidayatullah.com- Dalam upaya membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi pandemi Covid-19, ESQ Leadership Center memberikan “Training Online Vaksin Hati ESQ” secara gratis pada Sabtu (26/09/2020) pukul 08.00-16.00 WIB via Zoom dan Facebook Closed Group.
Kegiatan yang dipandu langsung oleh Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian ini terutama ditujukan bagi pasien dan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dan juga masyarakat umum yang terdampak Covid-19.
Tujuan acara ini adalah memberikan ketenangan, kesyukuran, dan mental positif, sambil menunggu terwujudnya Vaksin Merah Putih dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak).
“ESQ melaksanakan Training Vaksin Hati masal gratis untuk bangsa Indonesia. Kita akan belajar menggunakan Masker Hati dan Vaksin Hati,” ujar Ary Ginanjar Agustian.
Menurut Dwitya Agustina, Vice President ESQ, peserta training berjumlah 5.000 orang.
“Training dihadiri oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai wilayah, instansi, lembaga dan lainnya,” ujar Dwitya.
Sebagaimana diketahui kondisi pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, malah terjadi peningkatan jumlah korban yang cukup tinggi. Data korban per tanggal 25 September 2020 yaitu 4.823 orang bahkan angka kematian tembus hingga 10.218 orang, mengutip Covid19.go.id.
Melansir dari data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ada 115 dokter yang meninggal dunia per 25 September 2020. Salah satu sumber permasalahan yang terjadi atas kematian para dokter, selain masalah fasilitas kesehatan, adalah faktor kelelahan serta tekanan psikologis (mental) yang membuat mereka tidak tenang.
Pemerintah terus berupaya untuk menangani persoalan terkait virus corona ini, salah satunya dengan Vaksin Merah Putih yang rencananya bisa diproduksi tahun 2022. Dalam masa tunggu terwujudnya vaksin tersebut Training Vaksin Hati ini akan terus dilaksanakan secara rutin.
“Rencananya training ini akan terus dilakukan sebulan sekali hingga pandemi berakhir,” ujar Dwitya.
“Sebelum Vaksin Merah Putih diluncurkan, kita akan belajar menggunakan Masker Hati dan Vaksin Hati terlebih dahulu,” ujar Ary Ginanjar Agustian.
Ary menyapa sekitar 5.000 peserta dari 6 negara yaitu Belanda, Turki, Indonesia, Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Mereka berasal dari wilayah, instansi, lembaga yang berbeda.
Para peserta mendapatkan jurus baru dari Ary Ginanjar yang dinamakan jurus GKF.
“Jika Anda ingin bertemu klien, ketemu istri dan anak di rumah tapi dalam keadaan yang sedang mumet akibat pandemi gunakan jurus GKF yaitu Gerak, Kata, dan Fokus. Memindahkan fokus kita ke dalam kondisi mental yang terbaik kemudian menggerakan badan kita untuk menumbuhkan rasa semangat dan selalu mengucapkan kata-kata yang positif,” jelas Ary.* (ESQ)