Hidayatullah.com— Bertempat di Beit Hasan Som, hari Kamis (2/6/2022), Pengurus Baru PCINU Yaman Masa Khidmah 2022-2023 dilantik. Acara dimulai dengan pembacaan Surah Yasin dan berdoa orang tua mahasiswa yang telah meninggal, para Masyaikh NU dan terutama kepada KH Hasyim As’ariy sebagai penggagas berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).
Di dalam organisasi kita tak asing dengan kata periode atau masa khidmah. Lambat laun masa itu akan berakhir dan dibangun lagi masa khidmah yang baru, dengan gagasan serta terobosan yang baru pula. Hari ini tanah Yaman menjadi saksi terlantiknya kepengurusan PCINU Yaman masa khidmah 2022-2023.
Diatur dengan sebagaimana adanya, acara yang bertempat di Beit Hasan Som ini dimulai dari sore kurang lebih pukul 17.30 KSA dengan pembacaan yasin, tahlil, dan do’a yang dihadiahkan untuk para Masyaikh dan Pendiri Nahdatul Ulama.
Kemudian dilanjutkan dengan Ramah-Tamah tiap divisinya untuk saling kenal dan menciptakan kekompakan saat menjalankan program kedepannya nanti. Saat adzan Maghrib berkumandang para hadirin melaksanakan shalat Maghrib berjemaah, setelahnya disusul dengan makan bersama.
Kemudian setelah semua ditertibkan seperti sediakala. Acara pelantikan ini dibuka oleh pembawa acara dengan bersama-sama membaca Surah Al-Fatihah dan lantunan ayat suci Al-Quran oleh qori’. Lalu para hadirin dipersilahkan berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Wathon.
Setelah itu digelarlah pelantikan yang dipimpin oleh Habib Syauqi Al-Muhdor selaku Rois Syuriah PCINU Yaman. Dari dilantiknya jajaran Syuriah, A’wan, Tanfidziah, Koordinator tiap divisi beserta anggotanya dan diakhiri dengan pembacaan ikrar.
Kemudian setelah dilantik, para pembesar PCINU Yaman dipersilahkan untuk menyampaikan sambutan. Dari KH Dr. Reza Ahmad Zahid selaku Dewan Mustasyar melalui tayangan video yang sudah disiapkan dari awal karena beliau berada di Indonesia.
Gus Faruq Abdul Mun’im selaku Ketua Tanfidziyah menyampaikan bahwa: Beliau berharap untuk para anggota agar melaksanakan khidmah dengan sebenar-benarnya dengan rasa profesionalitas, meneladani para sesepuh NU, dan membetulkan niat.
Lalu sambutan setelahnya disampaikan Gus Azro Chalim selaku Mustasyar, dan terakhir Habib Syauqi Al-Muhdor selaku Rois Syuriah. Dan setelah semua itu berjalan dengan seharusnya, maka diakhirilah acara kali ini dengan do’a dan foto bersama.
Semoga di masa khidmah tahun ini PCINU Yaman dapat meningkatkan kinerjanya dari tahun sebelumnya serta menanamkan rasa ikhlas yang tinggi demi kemajuan PCINU Yaman dan Nahdlatul Ulama (NU) secara khusus. Amin.*/Ahmad Firdaus (Mahasiswa tingkat 2 Universitas Al-Ahgaff, Yaman)