Hidayatullah.com—Beberapa start-up (perusahaaan rintisan) yang dibentuk oleh pengusaha Melayu/Muslim telah mengumpulkan jutaan dolar untuk bisnis mereka dari perusahaan penyedia modal (VC) dan investor niat baik yang melihat potensi bisnis mereka. Dari hasil dana tersebut, mereka mampu mengembangkan bisnis mereka lebih regional, dengan Singapura, Malaysia dan Indonesia menjadi fokus pasar mereka.
Ini adalah salah satu upaya mereka untuk menjadi ‘unicorn’, istilah yang digunakan untuk perusahaan start-up dengan nilai lebih dari US $ 1 miliar. Di antaranya adalah kelompok penggalangan dana publik yang sesuai dengan syariah, Ethis Group, yang didirikan oleh Umar Munshi yang telah mengumpulkan dana ekuitas US $ 1,7 juta dari investor dalam putaran penggalangan dana pra-Seri A untuk memperluas bisnis di Indonesia dan Malaysia.
Syed Ali Ridha Madihid, pendiri Luwjistik yang menyediakan solusi logistik untuk memanfaatkan peluang di sektor e-commerce yang tumbuh cepat di masa pandemi ini, telah mengumpulkan modal awal sebesar $1,49 juta.*