Hidayatullah.com—Penjaga Dua Kota Suci, Raja Salman, mengaku bersumpah mencari penyebab jatuhnya alat berat (crane) yang telah menewaskan 107 orang di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
“Kami akan menyelidiki semua alasan dan setelah itu mengungkapkan hasilnya kepada warga,” kata Salman setelah mengunjungi lokasi kejadian kemarin.
Selain menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban, Raja Salman juga mengunjungi rumah sakit setempat untuk memeriksa kesehatan korban yang terluka. Seorang pejabat Saudi mengatakan pelaksanaan haji, yang diharapkan dimulai pada 21 September, akan tetap berjalan meskipun adanya tragedi mematikan itu.
Atas semua takdir yang menimpa, Raja Salman mengatakan, ‘Semoga Allah mengasihinya dan meninggal dalam keadaan mati syahid’, demikian dikutip Saudi Gazette.
Raja Salman juga mengunjungi Masjidil Haram untuk mengecek apa penyebab jatuhnya alat berat hingga menimpah jamaah haji.
Usai mengunjungi Masjidil Haram, Salman melanjutkan perjalanannya ke Rumah Sakit An Nur guna memastikan kondisi kesehatan para jamaah haji korban jatuhnya crane yang berasal dari berbagai negara.
“Saya memerintahkan supaya para jamaah yang menjadi korban mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik,” katanya seperti dilansir Al Jazeera, Ahad, (13/09/2015).
Warga Indonesia dan India termasuk di antara yang tewas saat alat derek itu runtuh, sedangkan yang cedera termasuk berasal dari Malaysia, Mesir, Iran, Turki, Afghanistan, Indonesia, dan Pakistan.*