Hidayatullah.com— Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan biaya haji di Indonesia paling murah dibanding Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
“Malaysia yang paling murah adalah 4.475 dolar AS (sekitar Rp 55,4 juta), Singapura 6.800 dolar AS (Rp 84,3 juta), dan Brunei 9.176 dolar AS (Rp 113,7 juta),” tutur Menag, saat menjawab pertanyaan di rapat konsolidasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015, sebagaimana dimuat laman Kemenag, Jumat (30/1/2014).
Jika dihitung berdasarkan keseluruhan, biaya haji di Indonesia hanya 2.800 dolar AS (Rp 34,7 juta). “Jangan lupa Indonesia satu-satunya negara yang dari total biaya haji sudah termasuk living cost 400 dolar AS. Jadi jika dikurangi, biaya haji hanya 2.400 dolar AS,” ujarnya.
Pada saat itu anggota Komisi VIII DPR RI beranggapan biaya haji Indonesia mahal. Biaya haji di Malaysia lebih murah dibandingkan di Indonesia. Mereka pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) mengkajinya.
“Kita harus percaya diri bahwa kita paling murah, bisa dibandingkan dan diadu dengan negara lain,” ujarnya.
Bahkan, kata Menag, dalam hal fasilitas Indonesia berbeda dengan negara lainnya. Indonesia mendapatkan pelayanan fasilitas seperti pakaian ihram, makan di Madinah, dan lainnya.*