Hidayatullah.com— Data terbaru menyebutkan, hampir 90% jamaah haji Indonesia sudah tiba di Makkah. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan 140.856 jamaah (90 persen dari total 155.200 jamaah) sudah ada di Kota Makkah.
Menurut Kepala Seksi Data dan Siskohat Eko Dwi Irianto, data tersebut merupakan laporan kedatangan jamaah haji Indonesia sampai dengan Jumat (02/09/2016) pukul 17.00 waktu Arab Saudi.
“Sampai dengan sore tadi, 14 kloter kembali masuk ke Makkah dari Jeddah sehingga jumlahnya menjadi 133 kloter. Selain itu, 212 kloter juga sudah masuk dari Madinah. Jadi, total ada 345 kloter jamaah Indonesia yang sudah sampai di kota ini,” katanya dikutip Antaranews.
Seluruh jamaah haji gelombang pertama telah meninggalkan Madinah menuju Makkah untuk menanti pelaksanaan puncak ibadah haji yaitu Wukuf di Arafah pada 10 September 2016.
Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Ari Octaviansyah di Kantor Daerah Kerja Makkah, Kamis menjelaskan bahwa kelompok terbang (kloter) 14 embarkasi Banjarmasin (BDJ 14) menjadi kloter terakhir yang bergerak ke Makkah dari Madinah.
BDJ 14 terbagi dalam tujuh rombongan yang diberangkatkan dari Madinah pada Rabu (31/8) pukul 17.11 waktu Arab Saudi.
“Bus pertama tiba di Makkah pada Kamis (01/09/2016), pukul 00.20 dini hari. Sedangkan bus terakhir tiba di pemondokan pada pukul 06.55 pagi,” katanya dikutip laman Kemenag.
54 Wafat
Sementara itu, delapan jamaah haji Indonesia kembali dilaporkan wafat di Saudi. Rilis data pada Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan menyebutkan total jamaah haji yang meningga dunia sampai berita ini diturunkan sudah mencapai 54 orang.
Pemerintah sudah menjamin bahwa semua jamaah yang wafat di Saudi bahkan sejak di embarkasi akan dibadalkan hajinya.*