Hidayatullah.com—Pria berusia 29 tahun yang berasal dari Chottur dekat Valanchery, India memulai perjalanannya menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki. Shihab Chottur (30) memulai perjalanannya menuju Makkah sejak Subuh dari rumahnya.
“Saya sudah merencanakan haji dengan berjalan kaki sejak lama, Alhamdulillah ibu saya telah mengabulkan keinginan ini dan saya telah menyelesaikan semua prosedur, ″ katanya kepada media lokal.
Keinginan yang kuat untuk melakukan perjalanan untuk menginjakkan kaki ke Tanah Suci Makkah membuatnya mengambil keputusan ini. Shihab — yang mengelola supermarket di Kanhipura — membawa koper dengan berat sekitar 10 kg.
Bekal mencakup sprei, empat t-shirt dan celana panjang, dan payung. Dia akan menggunakan akomodasi gratis dan makanan yang disediakan oleh tempat-tempat ibadah di jalan. Dia mulai mempersiapkan perjalanan itu delapan bulan lalu.
“Saya perlu mengambil asuransi perjalanan untuk mendapatkan bantuan keuangan jika terjadi kesalahan saat bepergian. Kemudian, saya harus mendapatkan visa untuk dapat masuk Pakistan, Iran, Iraq, Kuwait dan Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri dan Menteri Persatuan V Muraleedharan membantu saya selama proses tersebut,” katanya.
Begitu sampai di Arab Saudi setelah melalui enam negara, Shihab akan mengajukan haji pada tahun 2023. “Saya ingin melakukan serangkaian ritual sebagai bagian dari haji. Menunaikan haji dengan ikhlas semata-mata karena Allah, akan menjadikan seseorang sesuci dirinya pada hari ibunya melahirkannya. Saya berharap bisa kembali dari Makkah dengan jiwa yang suci,” katanya.
Shihab mengatakan dia telah melakukan penelitian menyeluruh tentang bepergian dengan aman melalui enam negara. Tetapi dia tidak dapat menemukan seseorang yang sebelumnya telah melakukan perjalanan petualangan untuk belajar dari pengalaman itu.
Beberapa penduduk setempat dan kerabat mengikuti Shihab berjalan kaki jarak dekat, setelah itu mereka berpisah. Shihab hanya membawa kebutuhan pokok, sementara makanan dan tidur akan dilakukan di masjid-masjid di sepanjang perjalanan yang ia lalui.
Shihab juga mengatakan bahwa ia telah merencanakan perjalanan ibadah ini dengan latihan berjalan setidaknya 25 kilometer setiap hari. Perjalanan yang akan dilaluinya berjarak sekitar 8.640 kilometer dari tempat tinggalnya dan akan memakan waktu 280 hari atau sekitar tujuh bulan lamanya.
“Semua Muslim yang mampu wajib mengunjungi Makkah setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka. Saya sehat dan mampu berjalan setidaknya 25 kilometer sehari. Saya pikir saya harus melakukannya sekarang karena saya mendapat dukungan dari banyak orang, termasuk anggota keluarga dan teman-teman saya,” katanya dikutip The New Indian Express.
Makkah dan Madinah bukan satu-satunya target Shihab. Sementara itu, ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi, Shihab juga ingin mengunjungi Baghdad, Iraq, yang telah menyaksikan banyak peristiwa sejarah Islam.
Dia kemudian akan menyeberang ke Kuwait dan mencapai Arab Saudi. Gairah lainnya adalah berkunjung ke Palestina. Masjid Al-Aqsha, adalah salah satu dari tiga tempat ibadah paling suci bagi umat Islam, yang juga menarik perhatianya.
Ia mengatakan banyak yang akan membantu di sepanjang perjalanannya. Shihab juga mengatakan dia akan mengunggah setiap detail perjalanan di YouTube, di kanal miliknya Shihab Chottur.
Shihab telah disambut di setiap kota dengan tangan terbuka dan semua orang berharap dia bisa menyelesaikan hajinya dengan sukses. “Mari kita semua berdoa agar Shihab
menyelesaikan peralanannya dengan sukses,” ujar Presiden Okkoota Muslim Distrik Dakshina, Kannada K Ashraf.*