Seorang juru bicara wanita pemerintah Inggris mengatakan, sebuah investigasi Greenpeace, kumpulan aktivis lingkungan hidup, Kamis (Jumat WIB), telah menunjukkan bahwa pemerintah Inggris sedang mengggunakan kayu yang ditebang dari Indonesia secara ilegal. Sebanyak 11 aktivis Greenspace melakukan protes sejak Rabu dini hari, dengan memanjat setinggi 13 meter dengan crane pada gedung Departemen Dalam Negeri (Depdagri) guna menarik perhatian masyarakat untuk menunjukan adanya penggunaan kayu ilegal dari Indonesia. Pekerjaan di gedung itu menjadi terhenti. “Karena tuduhan itu, Depdagri Inggris meminta dilakukannya investigasi atas tuduhan itu. Pemerintah Inggris mungkin lalai menggunakan kayu dari hutan yang tidak melindungi kelangsungan hidup dari hutan tersebut,” kata juru bicara itu. Ia mengatakan pula bahwa seluruh kontraktor harus menunjukan dokumentasi bahwa kayu yang dibeli itu dari penebangan resmi. Pemerintah telah berjanji untuk tidak membeli kayu yang ditebang secara ilegal. Greenpeace meminta pemerintah Inggris seharusnya sudah menghentikan seluruh impor kayu dari Indonesia, produsen kayu terbesar di dunia, bila tidak ada jaminan kayu itu ditebang secara resmi. Greenpeace mengemukakan kejahatan yang dilakukan dua perusahaan Indonesia yang menjadi pemasok kayu ilegal dari hutan yang menjadi paru-paru dunia. (AFP/Ant/mi/cha)