Rabu, 19 Oktober 2005
Hidayatullah.com–Ratusan warga Libya berunjuk rasa di depan Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kota Tripoli, Libya, Selasa (19/10). Demonstran mengutuk langkah Presiden Amerika Serikat George Walker Bush yang meminta pembebasan lima perawat Bulgaria dari hukuman mati. Padahal, mereka telah menginfeksi 400 anak Libya dengan virus AIDS.
Unjuk rasa berlangsung di bawah penjagaan ketat. Pengunjuk rasa yang sebagian besar siswa sekolah dan kerabat para korban meneriakkan slogan-slogan yang menyebut Bush pendukung kejahatan. Aksi yang digelar Liga Anak yang Terinfeksi AIDS ini juga mendesak agar hukuman mati terhadap lima perawat itu segera dilaksanakan.
Tuntutan pembebasan datang satu hari setelah Bush bertemu dengan Presiden Bulgaria Petar Stoyanov. Usai pertemuan, Bush yakin kalau para perawat itu tak bersalah. Lima perawat Bulgaria itu dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Libya, medio Mei 2004. Mereka terbukti memberikan darah yang terinfeksi virus HIV kepada 400 anak Libya sebagai bagian dari eksperimen buat menemukan obat AIDS.(ich/lp6/cha)