Hidayatullah.com– Qatar sukses menggelar Piala Dunia 2022 berbiaya $220 miliar di tengah komentar miring, sinis dan munafik media Barat. Ketika Lionel Messi dipakaikan jubah bisht khas Arab oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, sebelum mengangkat trofi kemenangan Argentina, komentar di stasiun televisi Inggris BBC menjadi sewot.
Jubah tipis terawang itu menutupi seragam tim nasional Argentina yang dipakai Messi, termasuk emblem negaranya. (Lihat video di bawah)
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyaksikan sambil tersenyum saat jubah tersebut dipasang ke badan Messi oleh pemimpin Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Gestur itu mengundang pujian warganet di kawasan Arab yang melihatnya sebagai bentuk penghormatan. Namun, media dan warganet di negara Barat sewot, termasuk bekas bintang sepakbola Inggris Gary Lineker.
“Memalukan mereka telah menutupi bajunya” selama “momen ajaib” seremoni kemenangan Argentina, kata Gary Lineker pembawa acara BBC siaran langsung laga final, seperti dilansir The Guardian Ahad (18/12/2022). Lineker kerap memberikan komentar sinis perihal Piala Dunia 2022 Qatar sejak sebelum kompetisi dimulai.
“Kenapa begitu? Tidak ada alasan untuk melakukan hal itu,” kata Pablo Zabaleta, bekas pesepakbola Argentina yang dibayar BBC untuk menjadi komentar laga final Argentina vs Prancis.
Jubah bisht dipakaikan kepada Messi setelah Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti 4-2, setelah dua babak dan perpanjangan waktu menunjukkan hasil imbang 3-3. Messi mencetak dua gol selama pertandingan dan berhasil melakukan tendangan dalam adu penalti untuk memastikan timnya membawa pulang trofi pertama bagi Argentina sejak Piala Dunia 1986.*