Hidayatullah.com–Selain dihadiri oleh ribuan orang, Kongres Internasional Al-Quds di Istanbul akan pula dihadiri tokoh ternama dunia seperti; Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mantan presiden AS, Jimmy Carter, mantan presiden Iran, Mohamad Khatami, Presiden Turki, Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Juga akan hadir pula ulama ternama asal Qatar, Syeikh Yusuf al-Qaradhawi, Syeikh Raed Salah, Yayasan Al-Aqsa, Attallah Hanna dan Ketua MPR, Dr. Hidayat Nurwahid.
Sebagaimana diketahui, diperkirakan, lebih dari 4000 peserta dari 5 benua, termasuk dari Indonesia.
Acara yang berlangsung antara tanggal 15-17 November ini ditengarai akan memecahkan rekor yang pernah diadakan di Durban, Afrika tahun 2001 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain digelar pertemuan, acara yang diselenggarakan oleh Al-Quds International Institution (AII) ini juga diramaikan dengan pameran, galeri foto dalam bentuk dokumen dari berbagai bahasa dunia.
AII, suatu organisasi nirlaba yang didirikan di Libanon pada tahun 2001 dengan sebuah markas besar yang permanen di Al-Quds. Bersama Turkiye Gonullu Tesekkuller, sebuah NGO asal Turki, dan NGO dari berbagai belahan dunia Islam. AII menyenggarakan acara besar ini di Turki.
Deklarasi Istambul
Selain adanya pertemuan berbagai kalangan Muslim, forum ini, nantinya akan mengeluarkan “Istanbul Declaration” (Deklarasi Istambul) guna mempertahankan identitas Al-Quds.
"Hal itu juga menggarisbawahi bahwa mempertahankan Al-Quds bukan hanya tanggung jawab dunia Arabs atau Muslim sendirian yang mewarisi kota tersebut," demikian ujar Sekretaris Jenderal AII, Adenoli. [iol/cha/hid/hidayatullah.com]