Hidayatullah.com–Bersama Presiden Pakistan Pervez Musharraf dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Presiden AS George W Bush menjadi pemimpin negara yang paling tidak dipercaya. Inilah sikap yang ditunjukkan negara-negara dengan populasi terbesar di dunia, termasuk di dalamnya Tiongkok, India, AS, Indonesia, Nigeria dan Rusia, menurut jajak pendapat oleh www.WorldPublicOpinion.org. Lembaga ini menanyai 19.751 responden selama 10 Januari hingga 6 Mei.
Jajak pendapat ini juga menunjukkan tidak satu pemimpin negara pun yang mendapat dukungan internasional, termasuk Presiden Tiongkok Hu Jintao dan Vladimir Putin (Rusia).
Hanya Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon yang mendapat rating positif hampir di setiap negara. Kepercayaan terhadap Ban tampak pada pertanyaan 'apakah responden percaya bahwa pemimpin internasional melakukan hal benar terkait peristiwa-peristiwa dunia'.
Enam belas dari 20 responden mengatakan ketidakpercayaan mereka pada Bush. Dia dikalahkan Musharraf yang mendapat poin buruk di lebih banyak negara. Hanya dua negara, Nigeria dan India, Bush mendapat rating positif. Sementara pendapat rakyat Thailand terbelah.
Meskipun Tiongkok mulai diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan dunia, banyak yang tidak percaya pada Hu Jintao. Posisi Hu buruk di 13 negara dan hanya mendapat nilai lumayan bagus di Nigeria, Korsea Selatan, Iran, Azerbaijan dan Ukraina.
Di Rusia, nama Putin masih berkibar, meski dia berganti posisi menjadi perdana menteri. Namun Putin bukan sosok yang menarik sebagai pemimpin dunia. Hanya di lima negara dia mendapat nilai positif, sedangkan 11 negara lain tidak percaya padanya.
“Sementara ketidakpercayaan dunia pada George W Bush menciptakan kekosongan pemimpin internasional, tak ada pemimpin alternatif yang bisa mengisi lowongan itu,” kata Steven Kull, direktur www.WorldPublicOpinion.org.
“Hu Jintao dan Vladimir Putin cukup populer di beberapa negara. Namun yang tidak percaya padanya lebih banyak. Selain itu negara-negara yang percaya pada mereka tidak tergabung dalam satu perhimpunan yang punya potensi berarti.”
www.WorldPublicOpinion.org merupakan proyek riset kerja sama yang melibatkan pusat-pusat riset di seluruh dunia. Organisasi ini dikelola oleh Program on International Policy Attitudes (PIPA) di Universitas Maryland, AS. [sy/hidayatullah.com]