Hidayatullah.com–Seorang artis seni rupa yang bermukim di London, P Waniewski membuat karya “Proud Shoes”, sebagai penghargaan kepada Muntazer Al-Zaidi, wartawan Irak yang melemparkan sepatunya kepada George Bush ketika berkunjung terakhir kali ke Irak Desember 2008.
Al-Zaidi dibebaskan pada 15 September lalu karena dianggap berkelakuan baik, sehingga tidak perlu menuntaskan 3 tahun vonis hukuman penjara yang diterimanya. Dalam jumpa pers pembebasannya, ia mengatakan akan melakukan tuntutan hukum atas penganiayaan yang dilakukan terhadapnya selama di penjara. Termasuk menuntut pejabat tinggi keamanan Irak yang katanya juga terlibat dalam kasus itu.
“Saya melihat adanya kesempatan, dan saya memanfaatkannya. Jika saja mereka yang menyalahkan saya tahu berapa banyak rumah hancur yang telah saya lewati dengan sepatu itu, dan berapa kali sepatu tersebut terkena darah orang-orang yang tidak bersalah, dan berapa kali sepatu itu mendatangi rumah yang kehormatan penghuninya telah dilecehkan. Maka (apa yang saya lakukan) itu merupakan balasan yang pantas,” kata Al-Zaidi mengenang saat-saat ia melempar sepatunya ke arah Bush.
P Waniewski memberi penghormatan kepadanya dengan membuat patung sepasang sepatu yang terbuat dari 21 kg emas murni 24 karat.
“Ketika saya mendengar cerita ini, saya tergerak oleh semangat dan tindakan berani Al-Zaidi. Sepatu yang ia lemparkan telah dihancurkan otoritas AS. Jadi saya merasa ini merupakan cara yang cocok untuk menandai peristiwa yang penuh perasaan itu, ” kata Waniewski.
Al-Zaidi sebelumnya juga telah banyak menerima penghargaan atas keberaniannya, mulai dari patung sepatu terbuat dari kayu hingga tawaran menjadi menantu.[di/meo/hidayatullah.com]
Foto: “Proud Shoes” karya P Waniewski