Hidayatullah.com–Koran
The Sun cetakan Inggris menilai, pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris
David Miliband baru-baru ini terkait serangan militer ke Irak sebagai
kebohongan. IRNA melaporkan, David Miliband, Senin (19/4) dalam sebuah
acara televisi, mengatakan, “Jika saja para pejabat Inggris mengetahui
bahwa Saddam Hussein tidak memiliki senjata pembunuh massal, maka
Inggris tidak akan ikut menyerang Irak.”
The Sun menilai, klaim Miliband bertentangan dengan pernyataan
Perdana Menteri Gordon Brown dan mantan PM Inggris Tony Blair. Saat
memberi keterangan tentang serangan ke Irak Januari 2010, Brown dan
Blair menilai invasi ke Irak sebagai langkah tepat, meski tidak
ditemukan senjata pembunuh massal di negara itu.
Menurut para pakar politik, pernyataan Miliband telah merusak kesatuan sikap di Partai Buruh soal perang Irak.
Para
pakar hukum meyakini bahwa serangan AS dan Inggris ke Irak ilegal dan
tidak memiliki landasan hukum, sebab dilakukan tanpa persetujuan dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tim inspeksi PBB juga sama sekali
tidak menemukan bukti-bukti keberadaan senjata pembunuh massal di Irak.
[ts/hidayatullah.com]