Hidayatullah.com–Pernyataan jenderal AS yang menyebut pembantaian terhadap warga Afghanistan sebagai hiburan, menjadi skandal baru bagi militer AS.
Situs Koran Independent melaporkan, belum lama Jenderal Stanley McCrystal mengundurkan diri dari jabatannya, muncul skandal baru. Jenderal James Mattis menyebut penembakan terhadap warga Afghanistan sebagai hiburan menyenangkan. Pernyataan ini tentunya menyulitkan para pejabat militer AS, demikian kutip Koran Independet.
Dalam pernyataan kontroversialnya, Mattis pernah mengatakan, menembaki warga sipil Afghanistan sebagai hiburan sangat menyenangkan.
“Sebenarnya, itu sangat menyenangkan untuk bertempur. Kau tahu, ini adalah neraka dari suara teriakan. Sangat menyenangkan untuk menembak beberapa orang,” ujarnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah seminar yang digelar pada tahun 2005 di San Diego.
“Perang benar-benar menyenangkan. Di Afghanistan tidak ada kemanusiaan yang tersisa. Untuk itu, menembaki warga setempat adalah hiburan yang menyenangkan,” kutipnya.
Jenderal James Mattis adalah Panglima Perang AS yang menggantikan Jenderal David Petraeus.
Mattis pernah diangkat sebagai kepala baru Komando Pusat AS, atau CENTCOM, yang memiliki kontrol menyeluruh atas perang di Iraq dan Afghanistan. [irb/ant/hidayatullah.com]